Pendidikan

Guru Mi Al-hikmah Ajak Siswa – Siswinya ODL Ke Situs Bersejarah Kerajaan Majapahit di Mojokerto

Guru Mi Al-hikmah Ajak Siswa - Siswinya ODL Ke Situs Bersejarah Kerajaan Majapahit di Mojokerto

SIDOARJO, Jatim II tNews.co.id – Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sejarah siswa – Siswi kelas IV dan V Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin – Sidoarjo, kemarin Sabtu (9/3/2024) menggelar kegiatan belajar di luar kelas melalui kegiatan Outdoor Learning (ODL) ke tempat – tempat peninggalan bersejarah kerajaan Majapahit di kota Mojokerto. Dengan penuh semangat mereka menjelajahi potensi pendidikan di luar ruang kelas, menggali pengetahuan peninggalan kerajaan Majapahit di kota Mojokerto.

Untuk menuju kota Mojokerto para siswa dan siswa beserta bapak dan ibu guru berangkat dari Sidoarjo dengan naik bus satu rombongan ada juga yang naik mobil. Tujuan pertama ODL ke makam Sayyid Jumadil Kubro di makam Troloyo – Mojokerto, di sini para siswa dan siswa melakukan ziarah ke makam untuk melakukan doa bersama untuk para leluhur.

Usai dari makam Sayyid Jumadil Kubro perjalanan dilanjutkan menuju Candi Tikus yang berlokasi di Dukuh Dinuk Desa Temon Kecamatan Trowulan . Di Candi Tikus para siswa dan siswi mendapat pelajaran sejarah ditemukannya Candi Tikus dari pengelola Candi Tikus. Candi Tikus ini memiliki letak yang unik yakni ada di bawah permukaan tanah dan nama Tikus hanya sebutan yang digunakan oleh masyarakat setempat konon tempat tersebut ditemukan merupakan sarang tikus.

 

Selesai dari Candi Tikus perjalanan dilanjutkan ke Candi Bajang Ratu yang terletak di Dukuh Keraton Desa Temon Kecamatan Trowulan Mojokerto. Di tempat peninggalan bersejarah ini para siswa dan siswi mendapatkan pelajaran sejarah Candi Bajang Ratu sebagai peninggalan kerajaan Majapahit dari narasumber.

 

Dari Candi Bajang Ratu para siswa dan siswi melanjutkan perjalanan ke museum Majapahit. Di museum Majapahit ini para siswa dan siswi dapat melihat dan memperhatikan berbagai benda – benda peninggalan kebudayaan manusia pada jaman Majapahit yang ditemukan di sekitar Trowulan.

 

Diakhir perjalanannya para siswa dan siswi dapat melepas penat dan lelahnya di kolam renang waterland yang terletak di Jl. By Pass Mojokerto Km 54 Dusun Kedungpring Desa Jampirogo Kecamatan Sooko – Mojokerto. Di Lokasi ini para siswa dan siswi dapat berenang sambil menikmati semburan air mancur, di sini juga ada seluncuran yang bisa dimanfaatkan anak anak untuk meluncur dari ketinggian dan masuk ke kolam.

 

Di sela-sela kesibukannya mendampingi para muridnya yang sedang melakukan ODL, Kepala Sekolah MI Al Hikmah Kalidawir Moh. Khotib, S.Pd.I mengatakan alhamdulillah kegiatan ODL tadi pagi sudah berjalan yang diawali di makam Troloyo sekarang di lokasi ke dua yakni di Candi Tikus, anak-anak sangat antusias untuk memahami materi yang diberikan oleh pemandu dan semuanya bisa memahami.

 

“Tujuan kami kali ini adalah untuk kilas balik sejarah peninggalan kerajaan Majapahit di Trowulan ini. Insya Allah kami akan berusaha lagi untuk mencari situs-situs yang ada di Trowulan ini dengan harapan agar pengetahuan anak-anak tentang sejarah semakin meningkat,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut Khotib menyampaikan semoga dengan adanya ODL ini anak anak bisa mengambil ilmu yang sebanyak – banyaknya, ilmu yang diberikan oleh narasumber maupun oleh pihak pengelola tempat bersejarah ini. Mudah-mudahan ilmu yang didapat dari sekolah bisa dihubungkan dengan kenyataan yang ada ditempat ini. Semoga anak-anak ilmunya semakin bertambah, berkah dan manfaat.

Sementara itu, guru kelas IV Niswatul Maghfiroh, S.Ag. mengatakan alhamdulillah murid – murid kami di kelas IV ini sangat antusias sekali mengikuti kegiatan ODL ini, karena memang pelajaran mereka pada saat ini tentang sejarah peninggalan kerajaan Majapahit.

 

“Dengar belajar diajak langsung ke tempat itu lebih mudah menerima dari pada belajar di kelas. Kebetulan saat ini di mata pelajaran Bahasa Indonesia pada saat ini juga ada tugas membuat laporan perjalanan, dan tentunya itu harus segera diselesaikan oleh anak-anak,” pungkasnya.

(Nit)

Related Articles

Back to top button