Peristiwa

Seorang Janda Miskin Mengaku Belum Pernah Menerima Bantuan BPNT Dari Pemerintah Mojokerto

Seorang Janda Miskin Mengaku Belum Pernah Menerima Bantuan BPNT Dari Pemerintah Mojokerto

MOJOKERTO, Jatim II tNews.co.id – Pemerintah Kabupaten saat ini sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pencairan bansos sendiri dilakukan hampir serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Mojokerto.

Ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini aturannya diubah menjadi bantuan uang tunai sebesar Rp.600 ribu da nada juga BLT desa sebesar Rp.300 ribu.

Namun dari sekian banyak penerima bansos, ada beberapa warga kurang mampu yang tidak terdata.

Caption Foto : Rumah Ibu Marliyah

Salah satunya seorang janda tua yang kesehariannya hanya bekerja serabutan dan tinggal di rumah yang sangat sederhana.

Janda itu bernama Marliyah ( 62)
beralamat di Dusun Sidokerto RT/ RW 002/002 Pulorejo Dawarblandong  Mojokerto.

Ia mengaku sempat didata saat waktu Covid 19 pernah mendapat bantuan beberapa kali tetapi setelah Covid 19 berakhir sampai sekarang belum pernah menerima bantuan sama sekali lagi.

Saya tidak pernah dapat bantuan, padahal tetangga saya yang bisa dikategorikan orang mampu itu dapat bansos dari pemerintah, ungkap Marliyah, Sabtu (15/3/24).

Marliyah tinggal dengan dua anaknya yang juga tidak bekerja.

Marliyah dan anaknya tak tersentuh bantuan pemerintah baik itu PKH Selama bertahun-tahun, mereka tak pernah mendapatkan bantuan apapun bahkan dari desa juga tidak dapat.

Ia mengaku tak mengerti kenapa keluarganya dibedakan oleh pengurus Desa.

Padahal kondisi ia dan sang anak yang tidak bekerja, ” Jangankan buat makan untuk anak, buat makan saja sulit,” Terang Marliyah berharap ada pihak yang ikhlas membantu keluarganya.

( Redaksi ).

Related Articles

Back to top button