Peristiwa

Banjir Bandang Menerjang Empat Desa Di Bangkalan Madura 

Banjir Bandang Menerjang Empat Desa Di Bangkalan Madura 

BANGKALAN, Jatim II tNews.co.id – Dampak hujan deras sejak hari Senin Malam tanggal 11 Maret 2024, kemarin. Hingga Selasa sore ini aparat kepolisian dan TNI serta Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan sedang melakukan evakuasi warga di empat desa.

Pantauan di lapangan pada Selasa Siang hari ini tanggal 12 Maret 2024, pukul 14.00 Wib, 4 Desa yang teredam banjir diantaranya Desa Buduran, Desa Plakaran, Desa Tambegan dan Desa Arosbaya

Sementara itu, Tampak puluhan rumah yang berada di Blega, Bangkalan juga ikut terendam banjir. Tak hanya itu, banjir juga menyebabkan akses Bangkalan menuju Sampang lumpuh sementara.

Kapolsek Blega Iptu Moh Syamsuri mengatakan hingga petang, banjir masih menggenang dan merendam jalanan di Blega. Selain jalan, Syamsuri menyebut terdapat puluhan rumah warga terendam akibat banjir.

“Di sini memang hampir setiap tahun banjir setiap hujan lebat. Saat ini banjir setelah hujan mengguyur berjam-jam dan sungai meluap,” ujar Syamsuri, Selasa (12/3).

Meski begitu ia belum memberikan data jumlah warga yang terdampak banjir. Sebab hingga kini pihaknya masih melakukan evakuasi di lapangan membantu warga dan pengendara yang melintas.

“Untuk datanya nanti di update ya dari tadi kami masih bantu pengendara dan warga yang lewat karena memang banyak motor mati,” Jelasnya.

Ia juga mengimbau agar para pengendara yang melintas dari arah Sampang-Bangkalan atau sebaliknya tidak melewati wilayah Blega. Sebab jalan tertutup air banjir dan diperkirakan air akan surut nanti malam.

“Para pengendara harap tidak lewat Blega karena jalanan tertutup air banjir,” tandas Syamsuri.

Dampak banjir melanda 4 Desa di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura. Sebanyak 2.015 orang di evakuasi ketempat yang lebih aman yaitu area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Arosbaya.

” Dari data yang dihimpun jumlah warga yang berhasil di evakuasi petugas yaitu sebanyak 7.00 orang dari Desa Buduran, 2.00 orang dari Desa Plakaran, 15 orang dari Desa Tambegan dan 1.100 orang dari Desa Arosbaya.

Menurut keterangan dari Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, yang terjun langsung ke lokasi banjir didampingi Kabag Ops AKP Moch. Rivai, bersama Kasat Samapta AKP Buntoro, banjir terparah berada di Kecamatan Arosbaya berada di akses jalan menuju Kecamatan Geger, yakni di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa.

“Sampai sore ini, kami bersama Kodim 0829 Bangkalan dan BPBD melakukan upaya evakuasi secara bertahap di rumah rumah warga yang terdampak banjir. Total sekitar 2000an warga yang kami evakuasi di SPBU Arosbaya,” Ujar Andi Febrianto Ali.

Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali menghimbau kepada warga masyarakat yang hendak menuju jalur akses Arosbaya menuju Geger via Desa Buduran ke timur belum bisa dilewati oleh kendaraan R2 dan R4 karena genangan air yang cukup tinggi.

” Mengingat, Banyak titik yang tergenang banjir di sejumlah Kecamatan wilayah Arosbaya,” kami meminta kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada hal-hal yang penting,” Kata Wakapolres Bangkalan saat berada di Lokasi kepada wartawan.

( Sukro).

Related Articles

Back to top button