Peristiwa

Bandel !! SPBU BANDUNG Jombang Diduga Layani Pembelian BBM Bersubsidi Tak SOP

Bandel !! SPBU BANDUNG Jombang Diduga Layani Pembelian BBM Bersubsidi Tak SOP

JOMBANG, Jawa Timur II tNews co.id – Sebuah mobil kijang warna Putih dengan pelat nomor S 1407 XQ kendaraan Putih kuning berisi puluhan dirigen mengisi sendiri pertalite dan solar bersubsidi di sebuah SPBU nomor 54. 614. 14 yang beralokasi di Bandung kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Bermula dari aduan masyarakat maka tim awak media dan LSM melakukan investigasi ke SPBU bandung kecamatan Diwek kabupaten Jombang. Senin (15/04/2024) benar saja tim menemukan kejadian mobil kijang yang bolak-balik keluar masuk SPBU untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Lebih parahnya lagi pengisian BBM tersebut bukan dilakukan operator spbu melainkan dilakukan sopir mobil itu sendiri menggunakan 2 nosel sekaligus, satu ketangki mobil yang satunya ke jok tengah yang sudah disiapkan beberapa dirigen.

Adanya pengangsu tersebut tidak hanya memakai mobil kijang saja, melainkan ada banyak yang memakai sepeda motor suzuki thunder yang sudah di modif buat ngangsu pertalite kedalam SPBU bandung tersebut.
Mobil dan sepeda motor pengasu tersebut memutar keluar masuk area dengan jeda berapa menit saja sekira mobil antrian umum usai.

Hal ini diduga ada permainan antara SPBU dengan pihak Pengangsu, terungkap saat salah satu pengangsu iseng-iseng ditanya jawab tim dan mengaku kegiatan ngangsu BBM tersebut untuk dijual lagi. Disisi lain juga tidak memiliki adanya surat ijin.

Saat hendak melanjutkan wawancara dengan pelangsir pertalite lainnya, banyak dari mereka yang memilih kabur.

” Lebih lanjut saat tim awak media hendak melakukan konfirmasi ke pihak pengawas SPBU yang bernama imam.
Beliu tidak bisa menjawab akan kejadian tersebut dan menyuruh tim awak media menghubungi zainuri selaku manager SPBU tersebut.

Saat melakukan komunikasi via WA zainuri mengakui kalau SPBU nya dalam rentan 6 bulan ini sudah didatangi 4 media yang berbeda,” Karena ada suatu hal maka untuk saat ini zainuri belum bisa ketemu secara langsung buat di konfirmasi.

Selanjutnya, Awak media mencoba kembali komunikasi ke manager operasional SPBU Bapak Zainuri namun kontak WA Wartawan. Diblokir, Keesokan harinya pada hari kamis (25/4/24) siang dan ditemui pengawas bapak imam dan Zainuri diruang kerjanya mengatakan memang benar mas kami salah terkait kejadian tersebut diatas kepada media ini.

Sudah jelas Pemerintah Pusat telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 tentang harga jual eceran dan pengguna jenis BBM tertentu, tidak terkecuali larangan bagi SPBU tidak boleh melayani konsumen dengan menggunakan jerigen untuk dijual lagi. Perihal soal SPBU di Bandung itu diduga ikut bermain dengan para pelangsir, bahkan bisa juga tak cuma main pertalite saja, tapi solar juga.

Perlu diketahui, Perihal Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah termasuk Regulasi terkait. Kemudian pembelian yang menggunakan jerigen pun juga termuat dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2012 bahwa telah diatur larangan dan keselamatan.

“Jadi sangat jelas, peraturan itu menerangkan secara detail tentang konsumen pengguna, SPBU tidak diperbolehkan melayani pembelian menggunakan jerigen, disebabkan terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Apalagi untuk diisi bahan bakar seperti Premium/sejenis (Pertalite). Jika dibandingkan dengan bahan bakar lain yang oktannya lebih tinggi, Premium/Pertalite lebih cepat terbakar,”

” Diharapkan dengan adanya penemuan tersebut pihak APH terkait dan Pertamina atau BPH Migas tetap memperhatikan dan menindak tegas ulah oknum SPBU nakal yang melanggar SOP maupun aturan.

( red).

Related Articles

Back to top button