Halo Polisi

Kapolres Lumajang Berikan Motivasi Generasi Muda Kepada Pelajar SMA Negeri 2 Lumajang

LUMAJANG, tNews.co.id – Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas disiplin untuk memperkuat pendidikan karakter generasi muda, di SMA Negeri 2 Lumajang, Rabu (3/3/2021) pukul 09.00 Wib.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si, Kasat Binmas Polres Lumajang AKP Totok Sudarsono, S.Sos, MH., M.Sc, Kepala Sekolah SMAN 2 Lumajang Drs. Mohammad Asyari, M.M., Dewan Guru dan Perwakilan siswa siswa SMAN 2 Lumajang sebanyak 50 orang yang tergabung dalam The Guardian.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan sebelum memasukin ruangan wajib cuci tangan menggunakan air dan sabtu atau hand sanitizer serta ada pengecekan suhu tubuh.

Kepala Sekolah SMAN 2 Lumajang Drs. Mohammad Asyari, M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMAN 2 ini rangking 178 dari ribuan sekolah yang ada di Indonesia, untuk tingkat Jawa timur SMAN2 peringkat 25, tentu SMAN 2 mempunyai prestasi yang gemilang.

“Kami mempunyai program yang belum terlaksana di masa pandemi ini yaitu pembinaan terhadap anak didik kami yang akan masuk akmil atau akpol. Jadi kami mohon kepada Bapak Kapolres Lumajang, dalam penandatangan MOU ini tak hanya terkait keamanan sekolah, narkoba dan ketertiban lalu lintas saja, namun juga Polres Lumajang memberikan pembinaan kepada anak didik kami yang akan masuk akmil atau akpol.” ujar Asyari

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti dalam arahannya kepada anak didik SMAN 2 Lumajang, memberikan motivasi terhadap siswa siswi yang akan masuk akmil atau akpol, dan juga memberikan wawasan terkait tugas sebagai The Guardian.

“Alhamdulillah saat ini kita diberikan kesehatan, Lumajang sudah mulai patuh protokol kesehatan, dan saat ini memasuki zona kuning, sehingga kita dapat bertatap muka melaksanakan kegiatan ini, dimana di kota lain yang zona orange atau merah anak sekolah tidak diperbolehkan untuk sekolah dengan tatap muka.” tutur AKBP Eka

“Semoga segera menjadi zona hijau sehingga dapat beraktivitas normal sebagaimana mestinya. Tentu juga harus diimbangi dengan peningkatan protokol kesehatan di semua tempat, baik lingkungan sekolah, pondok pesantren, area publik dan yang lainnya.” imbuhnya

Kapolres Lumajang mengatakan bahwa tradisi di SMAN 2 Lumajang setiap tahunnya ada perwakilan tiap angkatan bisa menjadi perwira Polisi agar dipertahankan. Angkatan saat ini juga harus bisa. Mulai dari sekarang kelas 10 dan 11 dipersiapkan, intelegensia atau akademik, kemampuan jasmani, kondisi fisik dan mental.

“Pendaftaran Polisi, Perwira, Bintara, Tamtama akan dibuka mulai tanggal 7 Maret ini secara online mengisi aplikasi.” tambahnya

Kapolres AKBP Eka Yekti juga memberikan arahannya terkait The Guardian. Polisi di Lumajang ini jumlahnya terbatas, tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Lumajang. Maka dari itu diperlukan bantuan Polisi-polisi privat seperti Satpam di perusahaan-perusahan, pertokoan, hansip atau linmas di kelurahan, Satgas Keamanan Desa untuk di desa, yang bertugas menjaga keamanan di lingkungannya.

“Untuk di lingkungan sekolah kalau dulu namanya PKS, di SMAN 2 ini ada The Guardian, yang bertugas menjaga keamanan lingkungan sekolah, dari hal-hal yang negatif, seperti narkoba, minuman keras, pornografi, bullying dan lainnya, adik-adik membantu bapak ibu guru menjaga ketertiban di sekolah ini, mendisiplinkan teman-temannya patuh terhadap aturan sekolah, protokol kesehatan dan lainnya. Saya harap adik-adik memiliki kedisiplinan dan dapat menjadi contoh teladan bagi teman-temannya.” pungkasnya

Pasca menyampaikan arahannya acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Polres Lumajang dan SMAN 2 Lumajang tentang Sekolah Pelopor Kedisiplinan, Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Gerakan Anti Narkoba Dan Sekolah Dalam Kamtibmas yang ditandatangani oleh Kapolres Lumajang dan Kepala Sekolah SMAN 2 Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti juga membagikan bingkisan berupa tas sekolah kepada anak-anak berprestasi di SMAN 2 Lumajang untuk meningkatkan motivasinya dalam belajar.( Handoko).

Related Articles

Back to top button