Kesehatan

Waspada Bagi Penderita Diabetes Bila Terlalu Banyak Memakan Buah Durian

Waspada Bagi Penderita Diabetes Bila Terlalu Banyak Memakan Buah Durian

SURABAYA, tNews.co.id – Apa efek makan durian jika kita terlalu makan berlebihan, Perlu diketahui Bagi penggemar durian, makan durian adalah kesempatan yang sayang dilewatkan. Namun, makan durian terlalu banyak berisiko menimbulkan bahaya kesehatan. Risiko jangka pendeknya Anda bisa mabuk durian dan tubuh terasa panas.

” Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda makan secara berlebihan.

Berat satu biji buah durian kurang lebih sekitar 40 gram. Dalam 100 gram buah durian terkandung hampir 150 kalori, yang berasal dari 5,3 gram lemak, 98 gram karbohidrat, dan 5 gram protein. Total kalori yang terkandung dalam 100 gram buah durian diperkiraan sudah cukup untuk memenuhi 7 persen kebutuhan kalori dalam sehari.

Apabila makan satu porsi durian akan menyediakan 33 persen asupan vitamin C dan 25 persen tiamin yang Anda butuhkan setiap hari. Durian juga merupakan sumber vitamin B6 dan kalium yang baik, karena mengandung 16 persen B6 dan 12 persen kalium yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari.

Anda juga akan mendapatkan sekitar 12 persen asupan riboflavin dan 15 persen serat yang direkomendasikan setiap hari. Inilah mengapa buah durian dianggap sebagai buah paling bernutrisi dibandingkan dengan buah lainnya.

Contoh Orang dengan kegemukan atau obesitas serta pasien hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes sebaiknya lebih bijak mengonsumsi durian karena bahaya berikut ini.

1. Mabuk durian
Durian disebut-sebut mengandung alkohol, padahal tidak ada kandungan alkohol sama sekali dalam buah ini.

Meski begitu, durian memang memabukkan. Makan durian tidak bikin Anda lupa diri atau hilang kesadaran seperti mabuk minuman keras.

Jika makan durian terlalu banyak, tubuh mendapatkan asupan gula berlebih, ini berasal dari kandungan gula alami pada durian yaitu sukrosa dan fruktosa.

Gula berlebih yang tidak bisa lagi dipecah oleh tubuh akan menumpuk di usus. Dalam usus, gula akan mengalami fermentasi dan menghasilkan banyak gas yang membuat perut kembung.

Selain perut kembung, saat mabuk durian Anda akan merasa sangat begah, perut nyeri bahkan kram. Ini bisa menimbulkan mual dan ingin muntah.

2. Menyebabkan tubuh panas
apa itu panas dalam, disamping itu ada efek samping lain dari kebanyakan makan durian, yaitu tubuh terasa panas seperti terbakar.

Kondisi ini biasa terjadi jika durian dimakan secara berlebihan dan terus-menerus. Penyebabnya diduga berasal dari kandungan sulfur dalam durian.

Dikutip dari Hallosehat dan Riset dari dalam Food chemistry (2014) menyelidiki apakah sulfur dalam durian punya efek penghangat tubuh sebagaimana kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih.

Hasil uji laboratorium menyimpulkan bahwa terdapat efek pemanasan tubuh dari makan durian seperti ketika makan rempah-rempah.

3. Memicu kegemukan
Jika sedang diet untuk menjaga berat badan, mengonsumsi durian mungkin bukan keputusan yang tepat.

Kandungan kalori dan karbohidrat dalam durian sangat tinggi. Satu kilogram buah durian ukuran sedang pada umumnya mengandung kalori 1.470 kkal.

Artinya, asupan kalori dari satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 58% kebutuhan kalori harian tubuh.

Asupan kalori berlebih yang tidak disertai pembakaran kalori yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.

Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu Anda terserang penyakit degeneratif, seperti stroke, Alzheimer, hingga gagal jantung.

4. Meningkatkan risiko diabetes
Baik pasien diabetes maupun orang yang berisiko tinggi diabetes sebaiknya lebih waspada makan buah durian.

Pasalnya, kebanyakan makan durian bisa memperparah gejala diabetes atau memicu diabetes.

Durian mengandung gula sederhana, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang terus-menerus naik bisa berujung pada diabetes.

Perlu diketahui, Bagi penderita Diabetes, “Kalau mau makan durian, siapkan dulu sayur mentah 200 gram, terus timun satu buah, dan tomat yang besar satu buah. Nah, wajib makan sayuran itu dahulu baru makan durian. Selain perut sudah lebih kenyang sehingga nafsu makan durian berkurang, sayur juga bisa menghambat penyerapan gula, jadi dampaknya berkurang,” tambah dia.

Begitu juga halnya jika diabetesi ingin mengonsumsi nasi atau mie. Kedua sumber karbohidrat ini memang dikenal dapat menaikkan gula darah dengan cepat. Itu sebabnya sebelum mengonsumsi kedua jenis karbo ini pastikan Anda mengimbanginya dengan konsumsi sayuran.

“Untuk mencegah (kenaikan gula darah) ada triknya, nasi seperempat bagian piring saja, protein seperempat bagian, baru sayur mateng separuh porsi piring. Begitu juga dengan mie ayam, pastikan mienya seperempat, ayam seperempat, sayur setengah porsi mangkok.( Semoga Bermanfaat ).

Related Articles

Back to top button