Inilah 5 Program Inovasi Desa Menjadi Poin Penting Dalam Pemaparan Desa Kendalbulur, Lomba Desa Tingkat Provinsi Jatim

Pewarta : Agus

TULUNGAGUNG, tNews.co.id. – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur, menggelar lomba Desa dan kelurahan dalam pelaksana terbaik 10 program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Jatim tahun 2022.

Desa yang terlibat dalam kegiatan kali ini Desa  Kendalbulur ialah salah satu desa terpilih untuk mewakili kabupaten Tulungagung dalam Lomba Desa tingkat provinsi masuk 8 besar, tentunya prestasi ini sangat membanggakan dan patut Diacungi jempol, mengingat sudah 12 tahun Kabupaten Tulungagung tidak mengikuti Lomba desa.

Kepala Desa Kendalbulur Bapak Anang Mustofa SE dan ibu Unchi Iswari Yuliani memaparkan, kesuksesan 10 program pokok PKK dan keberhasilan berbagai pembangunan desa.

Sementara Ketua tim penggerak PKK Provinsi Jawa timur Arumi Bachsin Emil Dardak saat penilaian seleksi mengatakan, tujuan lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK yakni untuk memantau, membina dan memverifikasi kegiatan PKK di kabupaten, di desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten/Kota. Selasa 17/05/2022

Pak Anang Kades Kendalbulur yang juga ketua Asidewi Kabupaten Tulungagung dalam paparannya menyampaikan 5 inovasi desa kendalbulur “ jadi kita punya program inovasi desa yang bisa kita andalkan menjadi juara dalam lomba desa kali ini”. Ujarnya

Inovasi pertama adalah Desa Digital yang telah di launching Pak menteri desa tahun 2020 lalu.

Kedua pengembangan ekonomi desa melalui BUMDesa dimana telah sukses meraih juara 1 tahun 2021 kemarin.

Ketiga ketahanan pangan meliputi program kampung patin, kampung kambing dan kampung tembakau.

Keempat adalah program sadewa (santunan dari desa untuk warga) yaitu subsidi pertanian, pendidikan, kesehatan dan PBB.

Sedangkan yang kelima adalah desa tanggap covid 19 dengan programnya poskamling siaga covid serta suksesnya capaian vaksinasi yang ada di desa kendalbulur sudah 83 persen.

Dengan adanya Lomba desa ini , anang berharap akan banyak sisi positifnya baik bagi penyelenggaraan pemerintahan desa maupun bagi masyarakat desa.

“Karena lomba desa ini yang dinilai bukan kinerja pemdes saja tapi juga lembaga desa lainnya seperti Kinerja BPD, BUMDesa, Lembaga Adat Desa dan Lembaga Kemsyarakatan Desa seperti PKK, LPM, RT/RW, Posyandu, Karang Taruna, FAD, Satlimas serta kelompok masyarakat dibidang Pertanian, Perikanan dan peternakan”. Tambanya

Kabid Bina Pemerintahan Desa PMD Jawa timur Muhammad Wahyudi menyampaikan penilaian paparan akan dilaksanakan selama tiga hari (17-19 Mei).

” Setelah ini kami akan dilaksanakan penilaian di lapangan ke desa-desa dan kelurahan.”semoga kegiatan ini berjalan lancar”. Ungkapnya