Budaya

Kaji Ulang Hari Jadi Kota Surabaya Ke 728

SURABAYA – tNews.co.id || Jelang peringatan Kota Surabaya memperingati hari jadinya setiap tanggal 31 Mei. Penanggalan ini sebagaimana ditetapkan oleh Walikotamadya Surabaya melalui Surat Keputusan Walikotamadya nomor 64/WK/75 tanggal 18 Maret 1975 tentang hari jadi kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei 1293.

Sejak penetapan itulah maka pada 31 Mei 1975, pemerintah kota Surabaya memperingati hari jadinya untuk kali pertama. Sekarang pada 2021, pemerintah kota Surabaya bersiap untuk memperingati hari jadinya, 31 Mei 1293, untuk yang ke 46 kalinya, yang nanti jatuh pada 31 Mei 2021.

Sebelum 1975, pemerintah kota Surabaya sebenarnya pernah memperingati hari jadinya pada 1 April, yang bermula dari tahun 1906 atau 1 April 1906. Namun pada 1973, peringatan hari jadi kota Surabaya pada 1 April dihentikan karena dianggap berbau bau kolonial, sementara nama “Surabaya” sendiri sudah pernah tersebut jauh sebelum tahun itu, seperti tersebut dalam prasasti Trowulan 1358.

Penetapan 1 April 1906 adalah bentuk desentralisasi dari pemerintah pusat Batavia, yang ternyata 1 April 1906 tidak hanya hari desentralisasi kota Surabaya, melainkan juga ada kota kota lain seperti kota Blitar dan Kota Pekalongan. Sementara Kota Malang dan kota Sukabumi pada 1 April 1914.

Karenanya Walikotamadya Surabaya, R. Soekotjo (1965-1974) pada 2 April 1973, mengeluarkan Surat Keputusan No.99/WK/73 tentang perlunya diadakan kaji ulang terhadap penentuan Hari Jadi Kota Surabaya (1 April 1906) itu.

Proses kaji ulang hari jadi kota Surabaya ini berjalan lama. Selama dua tahun, hingga terjadi pergantian walikota dari Soekotjo ke Soeparno (1974-1979).

Di era Walikota Soeparno inilah akhirnya bisa disepakati dan ditetapkan hari jadi kota Surabaya setelah melalui berbagai kajian kajian historis oleh Tim Penelitian dan rapat rapat di DPRD kota Surabaya oleh Panitia Khusus. Yaitu pada 31 Mei 1293.

DPRD Kotamadya Surabaya melalui Surat Keputusan nomor 02/DPRD/Kep/75 tertanggal 6 Maret 1975 menetapkan hari jadi kota Surabaya pada 31 Mei 1293.

Dalam persetujuan pansus DPRD surabaya Tanggal 6 maret 1975 ada klausul yang berbunyi bahwa penetapan hari jadi kota Surabaya pada 31 Mei 1293 ini masih memungkinkan untuk ditinjau kembali bila mana dikemudian hari ditemukan fakta fakta sejarah yang lebih kuat ditemukan tanggal yang pasti.

Selanjutnya hasil keputusan DPRD itu disyahkan oleh Walikota Soeparno melalui Surat Keputusan Walikotamadya nomor 64/WK/75 tanggal 18 Maret 1975 tentang hari jadi kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei 1293

…. Kaji Ulang Hari Jadi Kota Surabaya….

Jika Hari Jadi Kota Surabaya, yang awalnya 1 April 1906 bisa diganti menjadi 31 Mei 1293, maka bukan tidak mungkin 31 Mei 1293 bisa diganti menjadi tanggal lainnya jika ditemukan fakta fakta sejarah yang lebih kuat sebagaimana tersebut dalam klausul penetapan Hari Jadi Kota Surabaya yang dikeluarkan oleh DPRD Surabaya pada 6 Maret 1975.

Sejak penetapan hari jadi kota Surabaya 31 Mei 1293 pada 18 Maret 1975 oleh Walikotamadya Surabaya, sebetulnya protes dari ahli sejarah untuk mengkaji kembali terhadap penetapan itu sudah muncul. Tapi usulan dari ahli sejarah dianggap bagai angin lalu yang hembusan itu hingga meninabobokkan generasi ke generasi selama 46 tahun.

Namun, rupanya generasi sekarang yang sudah sangat peduli dan paham sejarah kembali menanyakan untuk upaya mengkaji hari jadi kota Surabaya yang sudah diperingati selama lebih dari 45 tahun ini.

Seorang arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan bahwa fakta sejarah tentang terbentuknya sebuah kota (Surabaya), meski berbau kolonial, adalah tetap fakta sejarah yang perlu dihargai. Apalagi fakta sejarah itu masih membekas secara faktual di kota Surabaya dan secara literatif masih ada sumbernya. Menghilangkan fakta sejarah adalah pengaburan sejarah. Ini yang pada akhirnya menjadi salah kaprah. Salah yang dibenarkan.

Lantas, apa yang menjadi dasar usulan pengkajian ulang terhadap hari jadi kota Surabaya yang sudah diperingati sejak tahun 1975 ini?

Dikutip dari sebuah diskusi (begandringan) dengan tema “Mengkaji Ulang Hari Jadi Kota Surabaya” akan digelar segera oleh Forum Begandring Soerabaia.

( tNews.co.id – Nang).

Related Articles

Back to top button