

Jawa Timur, tNews.co.id – Setiap tahun pada tanggal 26 Juni, masyarakat global memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) untuk memperkuat aksi dan kerjasama global dalam melawan narkotika serta menyadarkan masyarakat tentang bahaya obat-obatan terlarang. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam melawan narkoba.
Peringatan HANI memiliki sejarah yang panjang dan kuat. Dimulai pada tahun 1989 setelah Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi 42/112 pada 7 Desember 1987, tanggal 26 Juni dipilih untuk memperingati pengungkapan kasus perdagangan opium oleh Lin Zexu pada tahun 1839 di Humen, Guangdong, Tiongkok.
Tujuan utama HANI adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan mempromosikan tindakan pencegahan serta penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Setiap tahun, peringatan HANI memiliki tema yang berbeda-beda, namun tujuan utamanya tetap sama, yaitu menolak narkoba dan menyadarkan masyarakat tentang bahayanya.
Dalam upaya global melawan narkoba, PBB melalui United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) berperan penting dalam mengkoordinasikan aksi global melawan narkoba. Organisasi ini bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk mengembangkan strategi dan kebijakan efektif dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba.
Dengan peringatan HANI, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya narkoba dan bersama-sama melakukan aksi nyata untuk melawan narkoba. Mari kita bergabung dalam upaya global melawan narkoba dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat.
Peringatan HANI juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan serta penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam melawan narkoba.
Narkoba merupakan ancaman serius bagi masyarakat global, dan peringatan HANI menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam melawan narkoba. Dengan kerjasama global dan aksi nyata, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat.
PBB dan organisasi lainnya terus berupaya untuk mengembangkan strategi dan kebijakan efektif dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif narkoba bagi masyarakat global.
Dalam peringatan HANI, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya narkoba dan bersama-sama melakukan aksi nyata untuk melawan narkoba. Dengan kerjasama global dan aksi nyata, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat.
Peringatan HANI menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam melawan narkoba. Mari kita bergabung dalam upaya global melawan narkoba dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat.
Wartawan : Rosi