Polrestabes Surabaya Terpilih Menjadi Unit Pelayanan Publik Mandiri
Polrestabes Surabaya Terpilih Menjadi Unit Pelayanan Publik Mandiri


SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Sebuah capaian membanggakan kembali diraih oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Pada momentum yang sangat istimewa, Polrestabes Surabaya secara resmi dinobatkan sebagai Unit Pelayanan Publik Mandiri dengan Kategori Pelayanan Prima serta Humanis oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, kerja keras, dan inovasi Polrestabes Surabaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Di tengah tuntutan publik terhadap pelayanan kepolisian yang cepat, tepat, dan ramah, Polrestabes Surabaya dinilai mampu menghadirkan standar pelayanan tinggi dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Dr. Muhammad Lutfi, S.I.K., M.H., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian luar biasa ini. Menurut beliau, keberhasilan ini bukan hanya hasil dari kinerja pimpinan semata, tetapi merupakan kerja kolektif dari seluruh personel Polrestabes Surabaya yang selama ini terus berinovasi dan mengedepankan pelayanan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin memberikan pelayanan yang cepat, tapi juga pelayanan yang menyentuh hati masyarakat. Humanis bukan hanya slogan, tapi menjadi prinsip dalam setiap tindakan kami di lapangan,” ujar Kombes Pol. Dr. Lutfi dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (20/6/2025).
Penilaian ini dilakukan secara menyeluruh oleh tim evaluator KemenPAN-RB bersama Ombudsman RI melalui beberapa indikator strategis, mulai dari fasilitas pelayanan, kecepatan pelayanan, keterbukaan informasi publik, hingga cara personel dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Polrestabes Surabaya dinilai berhasil menerapkan transformasi pelayanan digital, antrian elektronik, ruang ramah anak, laktasi untuk ibu menyusui, hingga pusat informasi digital terpadu yang memudahkan masyarakat mengakses informasi dan pelayanan.
Salah satu inovasi yang sangat diapresiasi adalah Program Polisi Sahabat Masyarakat (Polmas) dan Layanan Konseling Psikologi Gratis yang dibuka untuk masyarakat korban kekerasan, baik kriminal maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Polrestabes Surabaya juga menyediakan pelayanan disabilitas yang lengkap dan ramah, memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat mendapat pelayanan yang setara.
Tak hanya berhenti di situ, Polrestabes Surabaya aktif melakukan jemput bola layanan kepolisian ke berbagai komunitas, pesantren, hingga kampus dan pusat UMKM. Program “Polisi Hadir di Tengah Masyarakat” menjadi ikon tersendiri yang menyatukan fungsi penegakan hukum dan pendekatan sosial budaya di tengah masyarakat Kota Pahlawan.
Dengan penghargaan ini, Polrestabes Surabaya kini menjadi role model bagi satuan kerja kepolisian lainnya di Indonesia dalam hal pelayanan publik. Tidak hanya melayani secara administrasi, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Surabaya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Surabaya Eri Cahyadi turut memberikan apresiasi. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah kota dan Polrestabes Surabaya sangat erat dan saling menguatkan, terutama dalam penanganan masalah sosial dan keamanan kota.
“Kami sangat bangga dengan Polrestabes Surabaya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga pelayanan yang prima, adil, dan manusiawi bagi warga kota,” ucap Walikota.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa reformasi birokrasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di lingkungan Polrestabes Surabaya, benar-benar berjalan secara konsisten dan progresif.
Masyarakat kini dapat melihat langsung bahwa pelayanan publik dari institusi kepolisian mampu berubah, berkembang, dan mendekatkan diri dengan hati rakyat.
Dengan predikat sebagai Unit Pelayanan Publik Mandiri yang prima dan humanis, diharapkan Polrestabes Surabaya mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas pelayanan serta menjadi panutan bagi seluruh jajaran
(MSH)