Peristiwa

Proyek Hantu Pengaspalan Jalan di Desa Kramat Dusun Leggung Diduga Tak Sesuai (RAB)

Proyek Hantu Pengaspalan Jalan di Desa Kramat Dusun Leggung Diduga Tak Sesuai (RAB)

PAMEKASAN, tNews.co.id – Proyek pengaspalan jalan di dusun leggung Desa kramat, kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan, Udah selesai dikerjakan. Akan tetapi, kualitas proyek yang bersumber dari (pokmas) itu dinilai jelek. Sebab, pengaspalannya tampak tipis hanya dipertebal oleh pasir.

Pantauan di lokasi, selasa (19/01/2023) lalu, Proyek pengaspalan tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai (RAB) dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Indikasinya, aspal tampak tipis dan lebih banyak pasir agregat, proses pemadatan yang dilakukan juga kurang maksimal.

Ditempat terpisah, Salah satu warga bernama Hamid, (24) tahun menyampaikan jika proyek pengaspalan tersebut baru selesai dikerjakan dua hari yang lalu. Akan tetapi, dirinya heran dengan hasil pekerjaannya sebab campuran aspal yang dihampar tipis.

Dirinya menilai jika pelaksana atau pemborong tidak profesional dalam bekerja dan lebih mementingkan hasil atau keuntungan yang akan didapat dari pada menjaga kualitas pekerjaan. Lemahnya pengawasan dari dinas terkait juga menjadi faktor proyek pokmas ,rawan dikerjakan asal-asalan.

“Aspalnya sangat tipis sementara pasir hitamnya dipertebal sehingga mutu serta kualitas proyek itu diragukan, Kami sebagai warga penggunaan jalan senang dengan adanya proyek pengaspalan itu, tapi di sisi lain kami juga kecewa dengan hasil pekerjaannya,” Ungkapnya.

Menurutnya, setiap warga pastinya berharap infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah memiliki mutu dan kualitas yang bagus serta dapat bertahan sampai puluhan tahun. Sebab, Jalan menjadi pendukung utama terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

“Dinas terkait harus aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pokmas agar dana yang dikeluarkan pemerintah tidak sia-sia,” ucapnya bernada kecewa.

Sementara itu, Kepala desa kramat,Robbi Sugara saat di konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan (pokmas ) proyek tersebut miliknya orang .

Salah satu warga mengatakan bahwa proyek tersebut miliknya Pak munji dan Pak munji saat dimintai keterangan terkait proyek pokmas tersebut.juga melalui WhatsApp ” Bukan punya saya tapi itu miliknya H.munaji plak plak,”
Lanjutnya.

( MLK).

Related Articles

Back to top button