Kesehatan

Bahaya Bagi Perempuan Perokok,  Ini Resikonya ? 

Bahaya Bagi Perempuan Perokok,  Ini Resikonya ? 

SURABAYA, tNews.co.id – Kebiasaan merokok harus memang punya dampak buruk bagi perempuan.

Ada banyak alasan penting perempuan harus menjauhi kebiasaan merokok.

Selain buruk bagi kesehatan, ternyata merokok juga memberi dampak pada perempuan ketika berhubungan intim, khususnya soal orgasme.

Nah, apakah benar merokok dapat menyebabkan perempuan tehambat orgasme?

Merokok dapat menyebabkan terhambatnya perlendiran pada seorang perempuan.

Pelendiran yang terhambat menyebabkan munculnya rasa sakit nyeri ketika berhubungan intim.

Melansir Kompas.com, pakar seksologi dari Universitas Udayana Bali, Prof DR Dr Wimpie Pangkahila SpAnd, mengatakan, merokok dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di dinding vagina.

Hal itu mengakibatkan terhambatnya perlendiran dan munculnya rasa sakit saat berhubungan intim.

Padahal, proses perlendiran vagina sangat penting.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 200 juta wanita di seluruh dunia merupakan perokok aktif. Angka tertinggi terdapat pada kelompok usia 25-44 tahun. Bahkan, kini tren tersebut bergeser menjadi lebih muda pada usia remaja.

Dalam sebatang rokok terdapat ratusan zat berbahaya yang dapat menimbulkan masalah pada organ-organ penting di dalam tubuh. Lalu, apa saja bahaya rokok bagi wanita? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kanker Serviks atau kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada sel di leher rahim. Kanker ini merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita dan disebabkan oleh infeksi virus HPV, terutama tipe 16 dan 18.

Bahayanya, bagi wanita, merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks karena produk tembakau tersebut dapat mempercepat terjadinya proses keganasan.

2. Kanker Usus Besar, Salah satu efek buruk merokok pada wanita adalah bisa meningkatkan risiko kanker usus besar atau kanker kolon.

Alasannya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, yaitu karena zat berbahaya yang ada di rokok berkontribusi pada terjadinya keganasan di dalam tubuh.

3. Kanker Payudara, Risiko kanker payudara pada wanita usia muda bisa meningkat akibat merokok.

Lebih lanjut, bahaya rokok ini tidak hanya berlaku untuk wanita yang merokok secara aktif. Tapi juga untuk wanita yang menjadi perokok pasif.

4. Kanker Paru, Sudah bukan hal yang mengagetkan kalau rokok berkontribusi pada terjadinya kanker paru. Data yang ada secara konsisten menemukan bahwa merokok berhubungan erat dengan peningkatan risiko kanker paru.

Semakin lama durasi merokok dan jumlah rokok yang diisap, semakin tinggi pula risiko kanker paru yang dimiliki. Sebaliknya, semakin cepat berhenti merokok, risiko tersebut pun akan ikut berkurang.

5. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Kebiasaan merokok bisa berdampak terhadap kesehatan jantung wanita. Diketahui bahwa seorang wanita yang merokok lebih rentan mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Dalam sebuah studi, wanita yang merokok enam kali atau lebih berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan wanita yang tidak merokok. Ini karena rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan trombosit, sehingga menimbulkan gangguan pada aliran pembuluh darah.

Proses tersebut akan berlanjut dengan masalah jantung dan pembuluh darah lainnya. Tak hanya di jantung, pembuluh darah di otak pun dapat terkena imbasnya. Akibatnya, wanita yang merokok pun berisiko mengalami stroke.

6. Gangguan Menstruasi Bahaya rokok bagi wanita yang berikutnya berkaitan dengan menstruasi. Wanita yang merokok akan mengalami gejala premenstrual syndrome (PMS) yang lebih berat.

Selain itu, kram perut (dismenore) yang dirasakan saat menstruasi pun akan lebih parah. Durasinya akan lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

7. Menopause Lebih Cepat  termasuk sebagai salah satu dampak merokok bagi wanita.

Secara umum, data menyebutkan bahwa wanita yang merokok akan mengalami menopause satu hingga dua tahun lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak merokok.

8. Gangguan Kesuburan (Infertilitas) Bagi Anda yang sedang berencana memiliki keturunan tetapi masih merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut.

Pasalnya, gangguan kesuburan bisa meningkat sebagai efek dari kebiasaan merokok. Ini terjadi karena zat dalam rokok dapat menyebabkan gangguan pada sel telur.

9. Komplikasi Kehamilan Wanita perokok dan sedang hamil rentan mengalami berbagai masalah atau komplikasi selama kehamilan.

Komplikasi tersebut, misalnya pecah ketuban dini, plasenta terlepas dari rahim sebelum waktunya, kelahiran prematur, cacat janin, hingga kematian janin.

 

10. Gangguan Kesehatan Tulang
Dokter Menjelaskan Gangguan Kesehatan Tulang Rokok berbahaya untuk wanita, karena dampaknya bisa memengaruhi kesehatan tulang. Banyak studi menunjukkan bahwa wanita menopause yang masih merokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah.

Ada hipotesis bahwa racun di dalam rokok dapat menyebabkan gangguan kepadatan tulang dan osteoporosis, sehingga penderitanya akan mudah mengalami patah tulang.

11. Bayi Berat Badan Lahir Rendah
Salah satu bahaya rokok bagi wanita hamil adalah bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

BBLR sering kali berhubungan dengan beberapa kondisi, seperti gangguan pertumbuhan, cerebral palsy, serta gangguan pendengaran. Bahkan pada kasus yang ekstrem, BBLR bisa menyebabkan kematian bayi.

Menurut studi yang dilaporkan American Cancer Society, wanita yang berhenti merokok sebelum hamil berisiko lebih rendah untuk melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan wanita yang tetap merokok saat hamil.

Related Articles

Back to top button