Cetak 953 Prajurit Laut Tangguh dan Berkarakter, Dankodiklatal Buka Pendidikan Pertama Bintara dan Tamtama TNI AL TA 2025

SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah resmi membuka Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan Ke-45 Gelombang 1 dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan Ke-45 Gelombang 2 TA 2025, yang berlangsung di Dermaga Semampir Baru Koarmada II, Ujung, Surabaya. Senin (13/10/2025).

Upacara pembukaan ditandai dengan pernyataan resmi dimulainya pendidikan dan penyematan tanda siswa oleh Dankodiklatal. Tahun ini, sebanyak 953 siswa akan menjalani pendidikan dasar kemiliteran di Kodiklatal, terdiri dari 603 siswa Dikmaba (520 pria dan 83 wanita), serta 350 siswa Dikmata.

Dalam amanatnya, Dankodiklatal menyampaikan apresiasi atas semangat dan perjuangan para siswa yang telah melewati proses seleksi yang ketat, melelahkan, dan penuh tantangan.

Tidak hanya itu, Dankodiklatal menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari usaha, ketekunan, dan persiapan yang matang, bukan sebuah kebetulan semata.

“Kesempatan ini adalah awal dari perjalanan panjang kalian sebagai prajurit TNI Angkatan Laut. Gunakan waktu pendidikan ini untuk membentuk karakter, fisik, mental, dan jiwa korsa yang akan menjadi bekal pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegas Dankodiklatal dalam sambutannya.

Usai upacara, para siswa melaksanakan tradisi mandi laut di Dermaga Semampir sebagai simbol penyucian diri dan kesiapan memasuki dunia keprajuritan. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan alutsista Koarmada II, termasuk kapal perang dan kapal selam Republik Indonesia, serta orientasi ke Resimen Kavaleri 2 Marinir guna mengenal lebih dekat alutsista tempur Korps Marinir.

Orientasi ini menjadi bagian penting dari proses adaptasi awal para siswa terhadap lingkungan militer, termasuk pengenalan satuan-satuan strategis TNI AL di Surabaya dan pengenalan Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil, tempat para siswa akan digembleng selama 5 bulan ke depan.

Letjen Marinir Nur Alamsyah menegaskan bahwa pendidikan ini tidak hanya mengasah kemampuan fisik, namun juga membentuk karakter, loyalitas, dan integritas yang kuat sebagai calon-calon prajurit laut yang siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

( Pak Dhe ).