Catut Nama Kapolsek, Pelaku Diringkus Polisi Lamongan
Catut Nama Kapolsek, Pelaku Diringkus Polisi Lamongan


SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Berbagai cara pelaku melancarkan aksi kejahatan dengan mencatut nama aparat kepolisian pun menjadi modus pelaku, demi sukses mengelabui korbannya.
Kali ini, nama Kapolsek Karanggeneng
dicatut pelaku penipuan. Dalam aksinya, sang penipu menghubungi korban, guna meminta sejumlah uang dengan jumlah yang bervariasi dengan alasan untuk penyelesaian kasus.
Perlu diketahui, Modus penipuan mengatasnamakan petugas kepolisian terjadi di Lamongan . Warga bernama BJ (41) pegawai negeri sipil menjadi korban puluhan juta.
Pelaku menelpon korban dengan maksud menakuti korban agar memberikan uang untuk penyelesaian kasus terkait 3 santrinya yang sedang di proses kepolisian.Akibatnya korban BJ mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000 ( Tiga Juta Rupiah).
Kapolsek Karanggeneng melalui Kasi Humas Ipda M.Hamzaid membenarkan adanya penipuan yang mengatasnamakan Kapolsek Karanggeneng Polres Lamongan untuk menakuti korbannya.
Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku penipuan modus menggunakan nama Kapolsek di salah satu jejaring handphone. Pelaku memanfaatkan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) Deepfake dalam melakukan penipuan.
“Pengungkapan kasus penipuan ini berhasil kami ungkap dengan cepat di pondok santri, Pelaku berinsial NB, yang tinggal di Desa Sungelebak kecamatan Karanggeneng kabupaten. Lamongan sudah diamankan,” kata Kasi Humas Polres Lamongan.
” Saya berharap masyarakat tidak cepat menanggapi bila ada oknum-oknum yang mengatasnamakan pejabat tertentu dan meminta sejumlah uang, sebaiknya konfirmasi dulu,” katanya.
” Ia menambahkan, perlu adanya edukasi kepada masyarakat mengenai kewaspadaan terhadap kejahatan cyber.
( Pak Dhe Handoko).