Halo Polisi

Satlantas Polres Serang Evakuasi Kecelakaan Beruntun yang Mengakibatkan Satu Korban Meninggal Dunia

Satlantas Polres Serang Evakuasi Kecelakaan Beruntun yang Mengakibatkan Satu Korban Meninggal Dunia

Pewarta : Pak de Hand.

SERANG, tNews.co.id  – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Serang-Jakarta tepatnya di Desa Pelawad Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang pada Jumat (01/07) sekitar pukul 08.30 Wib.

Kendaraan motor honda beat A-21XX-EB yang dikendarai FT (18) berboncengan dengan AF (17) warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang menabrak tukang parkir RP (41) dan Mitsubishi pick up D-81XX-ZC yang dikendarai SU (27).

Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina membenarkan kejadian lakalantas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena luka retak tulang dibagian dada, dan dua lainnya luka ringan. “Benar telah terjadi kecelakaan beruntun yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka ringan,” kata Tiwi.

Selanjutnya Tiwi menjelaskan kronologi kejadian laka lantas tersebut, “Korban FT yang berboncengan dengan AF berjalan dari arah Jakarta menuju Serang, setibanya di TKP motor yang dikendarai FT menabrak tukang parkir RP yang sedang memarkirkan kendaraan pick up, karena tidak mampu mengendalikan motor, usai menabrak RP motor hilang kendali dan menabrak pick up,” jelas Tiwi.

Tiwi menambahkan jika petugas langsung mengevakuasi korban kecelakaan dengan membawa ke Rumah Sakit Hermina dan mengamankan kendaraan korban. “Korban meninggal dunia dan luka ringan langsung dibawa ke Rumah sakit Hermnia serta petugas sudah mengamankan kendaraan korban,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan tetep waspada dan berhati-hati,” himbau Yudha

Terakhir, Yudha meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan mejadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Sigit.

Related Articles

Back to top button