Turnamen Tenis Meja Berkelas Dunia, Momentum Tepat Untuk War on Drugs

Pewarta : Pak de

BALI, tNews co.id – Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif merupakan langkah yang bagus untuk menghindarkan anak muda dari penyalahgunaan narkoba. Ajang Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2022 di Bali, dinilai ideal untuk menghindarkan anak muda dari bahaya narkoba.

Hal ini disampaikan oleh seorang pelatih tenis meja asal Korea Selatan, Lee Su Gi saat mendampingi puteranya bertanding di Bali, Senin (20/6).

Ia menambahkan, anak muda harus memanfaatkan waktunya untuk terus mengisi kegiatan kompetitif seperti mengikuti event-event olahraga atau event lainnya agar teralihkan dari penyalahgunaan narkoba.

Hal ini pun ia aktualisasikan dengan membawa kedua anaknya yang masih berusia sangat belia, yaitu delapan dan sepuluh tahun pada turnamen-turnamen tenis meja termasuk di Bali, Indonesia.

Ketika ditanyakan tentang tipsnya dalam melatih puteranya sendiri, Lee Su Gi mengaku tidak terlalu kesulitan, karena puteranya yang bernama Lee Seung Seo (10 tahun) sangat menyukai olahraga tenis meja.

Sementara itu, Lee Seung Seo, mengaku sangat menyukai pertandingan di Bali ini. Ia pun telah berlatih keras di bawah asuhan ayahnya. Dengan berbekal bakat dan latihan sejak tiga tahun lalu, Lee Seung Seo terlihat begitu potensial, hal ini terbukti dengan pukulan spin yang tajam dan terarah.

Lee Seung Seo adalah kakak dari atlet cilik, Lee Ye Seo (9 tahun) yang sempat menyita perhatian ratusan penonton Smash on Drugs pada hari sebelumnya.