Komandan Kodiklatal Peringati Harkitnas 2022 Bersama Prajurit Dan Siswa

Pewarta : Pak Dhe

SURABAYA, tNewsco.id – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono memimpin peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022 di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya, Jumat (20/5) yang diikuti Prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Siswa yang sedang menempuh pendidikan.

Turut serta dalam upacara peringatan Harkitnas ke-114 tahun 2022 ialah, Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Irkodiklatal , Kapokgadik Kodiklatal , para Direktur, Dankodik , Danpuslat dan Danpusdik.

Pada upacara ini, Komandan Kodiklatal membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johny G. Plate yang antara lain menyampaikan bahwa tema peringatan kali ini “Ayo Bangkit Bersama”, tema ini merupakan bentuk seruan seluruh bangsa Indonesia agar kita bangkit bersama dari Pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Dengan penanganan yang membaik, berimplikasi mulai berangsur membaik dengan kembalinya aktivitas masyarakat secara normal dan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat.

Lebih lanjut Dankodiklatal mengutip amanat Menkominfopo mengatakan bahwa saat momen yang baik ini juga, diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 yang mengangkat tema “ Recover Together, Recover Stronger” dengan tujuan memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Pada bagian lain amanat yang dibacakan Dankodiklatal mengimbau hendaknya seluruh siswa, prajurit dan PNS Kodiklatal dapat memaknai semangat pantang menyerah dr. Sutomo, untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.

Dalam peringatan kali ini, Dankodikltal mengutip ucapan dr.Sutomo salah satu tokoh Kebangkitan Nasional sebagai sarana penyemangat bangsa yakni, “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga”. Ujarnya