Waspadai Penyakit sindrom jaundice (kuning) akut
Waspadai Penyakit sindrom jaundice (kuning) akut
Redaksi.
SURABAYA, tNews.co.id – Data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) setempat yang diterima per 4 Mei 2022. Ditemukan sebanyak 114 kasus sindrom jaundice (kuning) akut, pada usia umum–bukan hanya di bawah 16–ditemukan di 18 kabupaten/ kota di Jawa Timur.
Penderita sindrom jaundice akut mengalami air kencing berwarna gelap, feses pucat, kuning pada sklera mata dan kulit, lemas, nyeri sendi/otot. Masih butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah 114 orang tersebut mengarah ke hepatitis akut.
“Minggu ke-14 hingga minggu ke-17 (tahun 2022) cenderung mengalami kenaikan,” ujar dr. Erwin Astha Triyono Kepala Dinkes Jatim, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022) mengutip Antara.
Dinkes Jatim terus melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota dan jejaring dinkes, rumah sakit dan puskesmas pasca-ditemukannya kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Indonesia.
Selain itu Dinkes Jatim juga membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.
“Dinkes Jatim juga terus melakukan promosi kesehatan melalui media KIE agar masyarakat dapat memahami gejala hepatitis akut tersebut,” kata dia.
Dinkes Jatim juga terus memantau dan melaporkan kasus suspek hepatitis akut di SKDR dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.
Erwin mengimbau kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya untuk siap dan sigap.
“Segera melaporkan ke Dirjen P2P Kemenkes RI melalui Dinkes Jatim jika menemukan kasus sesuai dengan gejala hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut,” kata dia menegaskan.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis Akut dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022..
Penyakit kuning atau jaundice merupakan suatu kondisi medis ketika terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa seseorang. Penyakit kuning sendiri terjadi karena kadar bilirubin dalam sirkulasi darah seseorang meningkat. Jaundice sendiri bukan merupakan sebuah penyakit, melainkan suatu kondisi yang muncul sebagai tanda dan gejala yang mendasari penyakit tertentu.
Bagi Dinas Kesehatan, KKP, dan Rumah Sakit juga diminta segera memberikan notifikasi/laporan apabila terjadi peningkatan kasus sindrom jaundice akut maupun menemukan kasus sesuai definisi operasional kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) melalui Telp./ WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: poskoklb@yahoo.com.