Tentara Nasional Indonesia

Sebagai Garda Terdepan Penanganan Covid-19, Prajurit Korem 084/BJ Divaksin Dosis 1 Gelombang 2

SURABAYA || tNews.co.id  – Sebagai salah satu garda terdepan penanganan pandemi Covid-19, TNI pada umumnya dan khususnya Korem 084/Bhaskara Jaya mendukung penuh program vaksinasi pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19.

Untuk menyikapi hal tersebut Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memerintahkan seluruh prajuritnya untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 utamanya untuk yang belum mengikuti vaksinasi pada gelombang 1, jadi harus melaksanakan vaksinasi Covid-19 gelombang ke 2 di Rumkit Tk III Brawijaya Jl. Kesatrian No. 17 Surabaya, dengan harapan agar terbebas dari virus corona, Senin 22/03/2021.

Brigjen TNI Herman, menyampaikan semoga kehadiran vaksin Covid-19 ini memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia dan khususnya diwilayah Teritorialnya.

Seluruh Prajurit dan PNS Korem 084/BJ akan melaksanakan program pemerintah dengan di vaksin sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan, tegas Danrem.

Brigjen Herman juga menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun.

Sementara itu Karumkit Tk III Brawijaya Letkol Ckm dr. Paulin Marwita, M.Kes,. SPOT., menyampaikan bahwa program vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac.

Vaksin ini sudah melalui uji BPOM dan telah diproduksi oleh Bio Farma, dimana mulai dari seluruh bahan baku (bulk) vaksin ini, terlebih dahulu melalui serangkaian uji mutu yang ketat dari pihak Laboratorium Bio Farma dan BPOM. Hal ini guna memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan.

Karumkit tingkat III brawijaya menambahkan, sebelum divaksin, para prajurit dan PNS melalui serangkaian tes, baik konsultasi tentang riwayat penyakit, skrining, dan tensi darah, jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh di vaksin.

( tNews.co.id // Hand). 

Related Articles

Back to top button