SERANG, tNews.co.id – Polda Banten menjadi bagian dari kegiatan zoom meeting yang digelar oleh Mabes Polri dengan agenda Apel Kasatwil Polri tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Vicon Polda Banten pada Jumat (03/12).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dihadiri Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Banten dan Kapolres jajaran Polda Banten.
Wakapolda Banten mengatakan dalam sambutannya Kapolri memberikan beberapa penekanan. “Hari ini saya mengikuti zoom meeting yang dipimpin Kapolri dalam rangka Apel Kasatwil Polri tahun 2021 yang diikuti oleh Polda seluruh Indonesia. Ada beberapa penekanan yang diberikan oleh Kapolri dalam sambutannya,” ujar Wakapolda.
Penekanan tersebut terkait dengan perkembangan lingkungan strategis. “Beberapa penekanan Kapolri diantaranya digital hyperconnectivity di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 yakni kejahatan dimensi baru, kemudian kelangkaan energi global yang akan mempengaruhi stabilitas keamanan, transisisi green energy dan blue energy, selanjutnya hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan mentah,” tambah Wakapolda.
Kemudian ada beberapa penekanan tambahan dan agenda pada tahun 2022 yang disampaikan. “Beberapa aspek dari luar yang akan mempengaruhi kondisi terhadap pertahanan, keamanan dan budaya nasional seperti turbulensi di Timur Tengah, narcoterrorism dan rusaknya ideology. Kemudian dengan adanya varian baru Covid-19 yakni varian Omicron akan ada pembatasan dan menghambat sendi kehidupan dan kebebasan berekspresisi. Selanjutnya pada tahun 2022 ada beberapa agenda nasional dan internasional yakni presidency G20 dan MotoGP Mandalika,” tambah Wakapolda.
Selanjutnya Wakapolda mengungkapkan diakhir sambutannya Kapolri mengatakan Polri agar mengadaptasikan cara kerja yang relevan dengan perkembangan lingkungan strategis, transformasi di 4 aspek, 16 program dalam Program Polri Presisi. “Polri harus keluar dari zona nyaman untuk terus melakukan perbaikan dan penuhi ekspektasi masyarakat, perlu perspektif dan kebijakan dalam pencermati perubahan lingkungan strategis,” kata Wakapolda.
Pewarta :@ Handoko.
