Uncategorized

Siti Maimuna Masih Trauma, Polisi Diminta Tuntaskan Kasus Penyerangan Rumahnya

Siti Maimuna Masih Trauma, Polisi Diminta Tuntaskan Kasus Penyerangan Rumahnya

Sampang, Madura II tNews.co.id — Meski kasus penyerangan rumahnya telah menetapkan tiga tersangka hingga tahap P21, Siti Maimuna, mantan Kepala Desa Madulang, Kecamatan Omben, mengaku belum bisa merasakan rasa aman. Pasalnya, beberapa tersangka lain yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) hingga kini masih belum ditangkap.

Korban menyebut, aktivitas para DPO tersebut masih terlihat normal seperti warga pada umumnya. Bahkan, beberapa di antaranya sering melintas di depan rumahnya, seolah tidak pernah terlibat dalam penyerangan brutal yang menimpanya.

“Saya ini korban, tapi rasanya seperti yang disalahkan. Mereka yang menyerang, tapi masih bebas lalu lalang. Saya hanya berharap polisi benar-benar bertindak, jangan tebang pilih,” ujar Siti Maimuna saat dikonfirmasi tNews.co.id.

Ia mengaku hingga kini masih menyimpan trauma atas kejadian yang terjadi Tahun 2024 sekitar pukul 09.00 WIB tersebut, saat puluhan orang mendatangi rumahnya dengan membawa senjata tajam dan palu, memaksa masuk, merusak fasilitas, serta memukul dirinya hingga mengalami luka dan syok.

“Saya tidak minta apa-apa, hanya ingin keadilan ditegakkan. Kalau sudah DPO, tangkap saja. Jangan dibiarkan bebas berkeliaran seperti ini,” tambahnya.

Korban dan warga berharap pihak kepolisian tidak hanya berhenti pada tiga tersangka yang sudah diamankan, tetapi segera memburu dan menangkap seluruh DPO agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian  Polres Sampang masih belum memberikan tanggapan resmi terkait keberadaan lima DPO yang disebut-sebut masih berada di wilayah Kecamatan Omben.

Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button