Jawa Timur Jadi Primadona Wisata Alam dan Budaya: Dari Bromo hingga Ijen, Pesona Tak Pernah Padam
Jawa Timur Jadi Primadona Wisata Alam dan Budaya: Dari Bromo hingga Ijen, Pesona Tak Pernah Padam


Jatim, tNews.co.id – Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan kekayaan budaya, keragaman suku, serta potensi alam yang menakjubkan. Tak terkecuali Jawa Timur, provinsi yang menyimpan segudang destinasi wisata unggulan, baik berbasis budaya maupun keindahan alam.
Dalam semangat Nawacita yang mendorong pelestarian budaya dan alam, sektor pariwisata Jawa Timur terus menunjukkan geliat luar biasa, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga regional hingga mancanegara.
Salah satu ikon pariwisata Jawa Timur yang paling dikenal adalah Gunung Bromo. Keasriannya yang berpadu dengan suasana pedesaan menjadikan kawasan ini sebagai magnet utama bagi wisatawan. Tak sedikit pengunjung dari berbagai penjuru dunia datang demi menyaksikan fenomena matahari terbit yang menghipnotis dari ketinggian.
Tak hanya itu, Upacara Yadnya Kasada yang diselenggarakan masyarakat Tengger tiap bulan Sura atau Muharram, menambah nuansa sakral sekaligus menjadi daya tarik budaya tersendiri. Ribuan orang memadati kawasan Bromo untuk menyaksikan ritual ini, menjadikan kawasan tersebut sebagai “lautan manusia” dalam semalam.
Mahameru: Tempat Para Dewa yang Menantang Adrenalin
Tak jauh dari Bromo, bagi para pecinta petualangan dan pendakian, Gunung Semeru atau Mahameru menawarkan tantangan sejati. Dengan ketinggian 3.676 mdpl, Semeru menjadi puncak tertinggi di Pulau Jawa. Banyak pendaki meyakini Mahameru sebagai “Tempat Para Dewa” karena panorama alam yang begitu menakjubkan seolah membawa mereka ke negeri di atas awan.
Perjalanan mendaki yang melelahkan terbayar lunas dengan pemandangan cakrawala yang terbentang luas dan perasaan puas yang tiada tara.
Blue Fire Kawah Ijen: Fenomena Langka di Dunia
Tak kalah mengagumkan, Gunung Ijen di Banyuwangi turut mencuri perhatian dunia dengan fenomena Blue Fire atau api biru yang langka. Kawah vulkanik ini terletak pada ketinggian 2.769 mdpl dan membentang seluas lebih dari 5.000 hektar. Pemandangan danau kawah berwarna hijau toska dan aktivitas penambangan belerang tradisional memberikan kesan mendalam bagi setiap wisatawan.
Kawasan ini bahkan disebut sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik dunia, menyandingkan Banyuwangi di peta wisata internasional.
Dukungan Pemerintah dan Peluang Pengelolaan Lokal
Perkembangan sektor pariwisata di Jawa Timur tidak lepas dari dukungan pemerintah dan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pemerintah daerah seperti Probolinggo, Banyuwangi, Malang, dan Madura aktif mengembangkan potensi lokal menjadi destinasi unggulan.
Hal ini juga membuka peluang bagi swasta maupun masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, termasuk sektor homestay, transportasi wisata, UMKM, hingga pelestarian lingkungan.
Wisata Budaya Madura: Jejak Sejarah Kerajaan Sumenep
Pulau Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, turut menjadi bagian penting dalam khazanah wisata budaya Jawa Timur. Keraton Sumenep, peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Majapahit, menjadi bukti kejayaan masa lampau dan masih berdiri megah hingga kini.
Selain keraton, berbagai situs sejarah dan peninggalan kerajaan di Sumenep menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sejarah dan budaya.
Menuju Pariwisata Berkelanjutan
Dengan keberagaman potensi alam dan budaya, Jawa Timur terus bergerak menuju destinasi wisata kelas dunia. Kolaborasi antara pelestarian budaya, pengelolaan alam yang bijak, dan pengembangan ekonomi lokal menjadi kunci untuk menjadikan Jawa Timur sebagai ikon wisata berkelanjutan di Indonesia.
Dengan segala kelebihannya, Jawa Timur menjadi pilihan tepat untuk liburan, belajar budaya, hingga menantang batas diri dalam menjelajahi alam.