Hukum & Kriminal

Pria Cabuli Anak Tiri di Driyorejo Diungkap Polres Gresik 

Pria Cabuli Anak Tiri di Driyorejo Diungkap Polres Gresik 

GRESIK, Jatim II tNews.co.id  – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Seorang pria berinisial SW (48), warga Driyorejo, Gresik diamankan setelah terbukti melakukan tindakan bejat terhadap anak tirinya berinisial AA.

Korban adalah AA, pelajar perempuan berusia 15 tahun. Pelaku ditangkap Satreskrim Polres Gresik pada Selasa malam (3/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB setelah penyidik Satreskrim Polres Gresik melakukan serangkaian pemeriksaan dan menemukan bukti kuat.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa jajarannya akan bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan seksual, terlebih terhadap anak di bawah umur. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/131/VI/2025/SPKT/Polres Gresik, aksi bejat tersangka dilakukan pada tiga kesempatan, yakni 31 Maret, 15 April, dan 26 April 2023 di kamar korban.

Tersangka kerap memanfaatkan momen saat korban tertidur untuk melakukan pencabulan dengan dalih membujuk korban. Tindakan itu berlangsung selama berbulan-bulan, hingga akhirnya korban memberanikan diri untuk melapor.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, di antaranya dua daster, dua celana dalam, satu celana pendek, dan satu sarung.

Atas perbuatannya, SW dijerat Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76E UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman penjara minimal 5 tahun hingga maksimal 15 tahun, serta denda hingga Rp5 miliar.

Kapolres Gresik juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan perilaku dan kondisi psikologis anak-anak mereka.

“Bangun komunikasi yang terbuka dengan anak. Ajarkan mereka batasan tubuh dan dorong untuk berani bicara jika ada perlakuan yang membuat tidak nyaman. Jangan ragu untuk segera melapor jika melihat atau mengalami kekerasan,” tegasnya.

Polres Gresik menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak serta terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.

( Pak Dhe ).

Related Articles

Back to top button