Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Perumahan Suci Gresik Masih Dibawah Umur
Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Perumahan Suci Gresik Masih Dibawah Umur


GRESIK, Jatim II tNews.co.id – Diduga hendak mencuri sepeda motor Mio di area Pondok Al-Lail yang terletak di Jalan Topaz, Perumahan Pondok Permata Suci Gresik.
Seorang remaja berinisial FN, 13 tahun, asal Kecamatan Gresik, diamankan oleh pihak keamanan dan warga setempat setelah kedapatan diduga mencuri sepeda motor di Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Namun, aksinya berhasil digagalkan oleh petugas keamanan dan warga yang kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Manyar.
Dari pengakuan FN, ini bukan pertama kalinya FN melakukan aksi pencurian sepeda motor. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku yang masih berusia 13 tahun ini diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali.
Diketahui, Aksi pencurian pertama dilakukan dengan mencuri sepeda motor Mio di Jalan Topaz, lalu sepeda angin Fiqi di Jalan Yakult.
Pelaku juga mencoba mencuri sepeda motor Vario di Jalan Topaz namun gagal. Selanjutnya, FN juga mencuri sepeda motor Beat di parkiran Pondok dan yang terakhir mengambil kunci sepeda motor Vario di salah satu rumah di PPS.
Kapolsek Manyar, AKP Dante membenarkan peristiwa tersebut. “Pelaku diamankan oleh pihak keamanan dan warga setempat, lalu diserahkan ke Polsek Manyar,” ujarnya, Kamis, (13/3).
Setelah dilakukan pemeriksan, Kapolsek Manyar mengungkapkan bahwa FN yang masih berstatus anak-anak ini kemudian dipulangkan ke orang tuanya.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Gresik untuk memberikan pembinaan kepada FN.
“Karena pelaku masih di bawah umur dan pihak korban tidak membuat laporan, kami mengembalikan pelaku ke orang tuanya setelah dilakukan pemeriksaan,” ungkap AKP Dante.
Kapolsek Manyar memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya kewaspadaan dalam menjaga sepeda motor.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan, baik di tempat umum maupun di rumah.,” Imbaunya.
( Pak Dhe ).