Halo Polisi

Irjen Pol Nanang Avianto Menggantikan Kapolda Jatim Komjen Pol Imam Sugianto

Irjen Pol Nanang Avianto Menggantikan Kapolda Jatim Komjen Pol Imam Sugianto

SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).

Mutasi itu tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Adapun total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.

Dalam ST/488/III/KEP./2025 Kapolda Jatim yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Imam Sugianto kini digantikan oleh Irjen Nanang Avianto.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto merupakan Kapolda Kalimantan Timur. Pria kelahiran Malang 1 April 1969 itu adalah lulusan Akpol 1990 yang dikenal piawai dalam bidang reserse.

Nanang tercatat dua kali menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah pada 2021 hingga 2023. Kemudian Kapolda Kalimantan Timur hingga 2025 sebelum akhirnya dipindahkan ke Jatim menggantikan Komjen Imam Sugianto.

Irjen Pol Nanang Avianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Ia berpengalaman di bidang reserse kriminal.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kapolda Sulawesi Selatan, dan Kapolda Sulawesi Tenggara.

Dalam ST tersebut Irjen Mohammad Iqbal dan Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri.

Kedua nama itu sempat santer disebut sebagai kandidat Kapolda Jatim. Namun, Kapolri menunjuk Irjen Nanang Avianto mengisi posisi tersebut.

Irjen Pol Djoko Poerwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggantikan Irjen Pol Nanang Avianto sebagai Kapolda Kalteng.

Sedangkan Irjen Pol Umar Faroq yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri akan menggantikan Irjen Pol Djoko Poerwanto sebagai Kapolda NTB.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan mutasi itu merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.

Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi, Kamis (13/3).

Selain itu, mutasi tersebut merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.

( Pak Dhe Handoko).

Related Articles

Back to top button