Empat Tersangka Pengedar Sabu, Otak Pengendali Berada di Dalam Lapas Sampang Mengunakan Alat Handphone
Empat Tersangka Pengedar Sabu, Otak Pengendali Berada di Dalam Lapas Sampang Mengunakan Alat Handphone


Keterangan Foto: Kegiatan Pers Release Polres Sampang, Senin 24 Februari 2025
SAMPANG, Jatim II tNews.co.id – Kepolisian Polres Sampang pada hari Senin 24 Februari 2015, meliris 4 tersangka hasil ungkap kasus Narkotika jenis sabu-sabu.
Empat tersangka ialah, inisial IF, HD, M dan NS, semuanya warga Kabupaten Sampang. Anehnya keempat tersangka otak jaringan narkotika tersebut dikelola oleh inisial S, yang tak lain seorang Narapidana (Napi) Lapas Sampang.
Menurut keterangan Kapolres Sampang AKBP Hartono, S merupakan pengedar. Inisial S melakukan transaksi dengan pelanggannya dan kurir mengunakan alat komunikasi handphone yang dimiliki di dalam Lapas Sampang.
“Saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka IF di Jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, dengan barang bukti 53.28 gram. Hasil pengembangan kasus kami berhasil mengamankan tersangka HD di kos-kosan di Kelurahan Karang Dalam, Kabupaten Sampang dengan barang bukti 5,23 gram sabu”.
Kapolres Sampang menambahkan, dari dua tersangka awal mengacu pada tersangka inisial S yang berada di dalam Lapas Sampang.
“Perkembangan berikutnya barulah kami mengetahui bahwa otak dari barang haram tersebut di kelola oleh S yang statusnya sebagai Napi. Dari keterangan S kami juga mengamankan tersangka M dan NS di wilayah Ketapang,” tambahnya.
Sedangkan di waktu yang lain wartawan media ini mencoba konfirmasi ke pihak Lapas Sampang, menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Sampang Bapak Gilang, membenarkan bahwa Napi inisial S ditemukan memiliki alat komunikasi Handphone. Selasa (25 Februari 2025).
“Saat dilakukan pemeriksaan S memang benar memiliki alat komunikasi Handphone, barang tersebut dia dapat dari warisan Napi sebelumnya yang statusnya sudah keluar dari Lapas Sampang,” akunya pada wartawan media ini. Bersambung.
Wartawan: Rosi.