Wali Kota Surabaya Terpilih Berencana Merombak Jabatan Sebulan Setelah Dilantik
Wali Kota Surabaya Terpilih Berencana Merombak Jabatan Sebulan Setelah Dilantik


SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Eri Cahyadi wali kota Surabaya terpilih berencana mempercepat perombakan jabatan di lingkup pemerintahan Kota (Pemkot) sebulan setelah dilantik.
Iya mengaku sudah siap dilantik sebagai wali kota Surabaya periode 2025 – 2029 pada 20 Februari 2025 mendatang. Setelahnya, Eri Cahyadi akan mengajukan izin ke Mentria Dalam Negeri untuk mempercepat perombakan. Dari yang semula baru boleh enam bulan setelah pelantikan jadi sebulan setelahnya.
Perombakan itu bentuk evaluasi pejabat selama dua tahun terakhir. Mereka harus kembali menyampaikan visi – misi masing-masing untuk tetap bertahan atau dipindah.
“Karena wali kota boleh melakukan mutasi enam bulan setelah pelantikan. Ini yang akan dievaluasi yang sudah menjabat dua tahun hasilnya ini, setelah itu, ada proposal ini, sehingga ada perubahan, kita sampaikan ke Mendagri bisa dilakukan,” bebernya.
Total sudah ada 200 pejabat mengajukan proposal visi – misi yang berkaitan dengan kontrak kinerjanya bersama Eri Cahyadi.” Mulai paparan minggu depan (para pejabat soal visi – misi di proposalnya) imbuhnya.
Iya berharap kepala dinas, hingga semua struktural Pemkot dipilih dengan cara profesional juga secara teliti.
“Yang di situ bisa dilihat semua pihak, yang pantas menduduki jabatan. Sehingga tidak akan jadi polemik, tapi awal Pemkot untuk ke depan benar-benar memilih yang punya kemampuan di bidang masing-masing,” tandasnya.
Sebelumnya, Erik Cahyadi memberi sinyal akan merombak roda pemerintahan 2025 – 2029 berdasarkan adu visi – misi dan dedikasi, pejabat mulai kelurahan, kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah, ( OPD ). Hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh mengajukan jabatan yang diinginkan dengan tingkat eselon sama, disertai proposal program kerja ke depan. Kebijakan ini akan langsung dilakukan usai pelantikannya kembali sebagai wali kota Surabaya terpilih periode 2025 – 2029.
( Read )