Peristiwa

Ada Apa ? Warga Desa Made Kecamatan Kudu Berbondong – Bondong Datangi Sendang Made

Ada Apa ? Warga Desa Made Kecamatan Kudu Berbondong - Bondong Datangi Sendang Made

Jombang, JATIM II tNews.co.id – Agar masyarakat tetap rukun dan nilai kegotongroyongan tetap terjaga, Warga Desa Made, Warga sumberteguh dan sebagian warga sumbernongko Datangi Sendang Made di kecamatan kudu kabupaten Jombang, Rabu (23/11).

Kekompakan dan kerukunan warga masyarakat desa Made sangatlah bisa di jadikan percontohan di desa-desa lain, terkait adanya pengurasan air di Sendang made tampak puluhan warga secara bekerja keras dengan semangatnya membersihkan Sendang tersebut sampai ke pengurasan air, pasalnya Sendang Made tersebut merupakan salah satu tempat yang di yakini masih keramat, sehingga perlu di lestarikan. Rabu (23/11/23).

Warga masyarakat desa Made dalam melaksanakan giat tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Made Ibu Winarsih beserta seluruh perangkat Desa Made, serta para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Menurut keterangan juru Kunci Sendang Made Mbah Pono menyampaikan Sumber air di Desa Made, Kecamatan Kudu ini konon menjadi tempat pelarian Raja Airlangga.

Sendang Made terletak di lereng Gunung Pucangan di wilayah utara Jombang. Jaraknya sekitar 28 Km dari pusat Kota Santri. Untuk mencapai tempat ini, dibutuhkan kurang lebih 54 menit perjalanan menggunakan sepeda motor.

Sumber air yang ditetapkan sebagai situs purbakala ini tergolong masih asri dan sejuk. Karena banyak pohon besar yang tumbuh di sekitarnya. Terdapat 7 sendang di tempat ini yang airnya jernih dan segar. Yaitu Sendang Drajat, Condong, Kamulyan, Pangilon, Gede, Pomben dan Sendang Payung,” Kata Mbah Pono.

Masih Mbah Pono menambahkan kegiatan pengurasan air di Sendang tersebut sudah menjadi tradisi dan tanggung jawab warga bersama, dan di bersihkan serta di kuras airnya agar lumpur maupun kotoran yang ada di dalam bisa menjadi jernih.

“Sendang ini sangat dalam mas, warga semua kompak membersihkan sendang serta menguras nya ini agar bersih dan jernih sumbernya, ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua, “ungkap Juru Kunci dan tokoh masyarakat kepada media ini”.

Kades Made Ibu Winarsih menjelaskan bahwa Sendang Made itu bisa menjadi sumber pengairan warga masyarakat desa Made, mengingat setelah selesai pengurasan Sendang tersebut dilanjut dengan acara syukuran yaitu seluruh warga masyarakat Made dan sekitarnya membawa nasi tumpeng untuk selamatan dan sebagai wujud syukur atas karunia Allah SWT dan Berdoa bersama agar hujan akan segera turun.

“Satu minggu yang lalu masyarakat sudah memberitahu ke kami pak, kalau mau ada kegiatan pengurasan air di Sendang Made itu, jadi saya sangat mendukung serta mengapresiasi kekompakan dan kerukunan warga kami dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dengan demikian Sendang Made tampak bersih dan jernih sumbernya, “tutur Kades Ibu Winarsih.

( Ahmad ).

Related Articles

Back to top button