Resahkan Warga, Pengusaha Ternak Bebek Buang Limbah IPAL Sembarangan

KEDIRI, tNews co.id – Adanya permasalahan yang terjadi oleh salah satu pengusaha ternak bebek milik ibu wakini yang diduga belum mengantongi ijin IPAL di desa Wonokerto kecamatan Plemahan,Kab KDR bersebelahan dengan Dusun Kedung Malang kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menuai masalah baru hal ini terkait izin SLO (Standart Layak Operasional) serta IPAL izin Pengelolaan Limbah) yang dibuang langsung ke sungai dan sekarang masih belum ada penyelesaiannya.

Menurut informasi yang didapat dari warga Desa Wonokerto yang tidak mau disebutkan namanya disini mengatakan, bahwa perusahaan ternak bebek tersebut mempunyai lahan seluas 10 hektar yang digunakan untuk peternakan bebek, Namun sayangnya pembuangan limbah airnya dibuang langsung ke selokan dan sawah milik warga.

” Diduga belum memiliki tempat pembuangan/pengelolaan air limbah sendiri, Pemilik Ternak Bebek tersebut buang limbah di persawahan warga sekitar hingga tercium bau yang tidak sedap, Hal ini belum pernah sama sekali didatangi oleh pemerintahan desa, satpol PP bahkan dinas lingkungan hidup kabupaten Pare Kediri.

Dari informasi tersebut awak media hari Senin (21/11/2022) mendatangi lokasi pembuangan limbah IPAL ternak bebek tersebut memang sangat bau sekali dan tidak layak. Selamjutnya Tim investigasi media ini akan menindaklanjuti temuanya dan akan melaporkan ke Bupati Kediri.

” Sampai berita ini diturunkan belum ada reaksi Dinas Lingkungan Hidup, terkesan “Tutup Mata” Ada apa di baik ini semua, bahkan sempat Minggu kemarin ditutup oleh warga namun nekat kembali buka.

( Tim).