Pemkab Kediri Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional Kembali Gali Temuan Benda Sejarah
Pemkab Kediri Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional Kembali Gali Temuan Benda Sejarah
KEDIRI, tNews.co.id – Pemerintah Kabupaten Kediri dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kembali nelakukan penggalian Situs Candi Adan-Adan yang terletak di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Penggalian kali ke enam ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tujuannya, untuk menampakkan temuan terkait benda-benda bersejarah yang ada di Situs Adan-adan.
Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri Eko prianto mengatakan, penggalian kali ini difokuskan untuk melakukan pemanfaatan dan pengembangan. Di mana, dalam penggalian itu dilakukan untuk membuka kembali temuan benda sejarah yang sempat dikubur pada penggalian atau ekskavasi sebelumnya.
“Situs Adan-adan ditampilkan ke masyarakat umum sebagai sarana destinasi wisata sekaligus edukasi bagi masyarakat,” Tegas Eko.
Menurut Eko, benda sejarah yang berhasil ditemukan di area Situs Adan-adan tersebut meliputi makara, kepala kala dan arca dwarapala. Dijelaskan oleh Eko, dalam bangunan candi, makara ini berada di sebelah kanan dan kiri pintu atau pipi tangga.
Hiasan makara lebih sering digambarkan bersama kala, sehingga sering disebut kalamakara. Sedangkan dwarapala sendiri merupakan patung penjaga gerbang,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, selain untuk edukasi masyarakat. Eko menerangkan manfaat lain pengembangan Situs Adan-adan ini dapat memberdayakan masyarakat. “Sehingga objek Cagar budaya lebih bermanfaat kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, pada berita sebelumnya, Ketua tim peneliti eskavasi Badan Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sukawati Susetyo, mengungkapkan temuan ketiga arca berukuran besar itu sepasang Makara dan Dwarapala. Yang biasanya terletak didepan bagian pintu masuk sebuah candi, digunakan untuk beribadah.
“Ini diperkirakan ada sejak abad ke-10 silam, Masa era kerajaan Kediri,” kata Sukawati, saat ditemui, Sabtu (12/11/2022).
Sukawati menjelaskan penggalian atau eskavasi Situs Adan-adan ini dilakukan selama Selasa (8/11) lalu, sampai Sabtu (12/11) ini. Penggalian semalam 3 meter menemukan ketiga arca berukuran besar dan indah.
( Asep ).