Prajurit Kodiklat TNI AL Partisipasi Meriahkan Pengibaran Bendera Merah Putih HUT Ke-77 RI di Bawah Laut

Pewarta : Handoko 

SURABAYA, tNews.co.id – Sehari menjelang peringatan HUT ke-77 RI, Prajurit Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan gladi upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut perairan Pantai Karang Mayit, Situbondo, Jawa Timur, Selasa, (16/08).

Kegiatan yang dipimpin Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko tersebut, merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono yang memerintahkan agar para prajurit berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT ke-77 RI dengan pengibaran bendera merah putih di bawah laut. Karna Kodiklatal adalah kawah candradimuka pencetak prajurit Matra laut berbagai korps dan profesi guna mendukung kejayaan maritim Indonesia.

Danpusdiksus selaku penanggung jawab kegiatan menekankan kepada seluruh peserta yang terlibat dalam gladi pengibaran bendera merah putih di Pasir Putih, agar mengutamakan keamanan dan keselamatan personel yang menyelam, memeriksa kesehatan personel yang terlibat dan memeriksa kesiapan alat.

Dalam peringatan HUT ke-77 RI kali ini, TNI Angkatan Laut akan menggelar upacara dan pengibaran bendera merah putih di bawah laut secara serentak di 77 lokasi di seluruh Indonesia. Menurut Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, kegiatan ini untuk memeriahkan HUT ke-77 RI dan sekaligus untuk menguatkan semangat nasionalisme.

Pengibaran sang merah putih di bawah laut akan dilaksanakan secara terpusat di Pulau Putri Kepulauan Seribu, Jakarta yang dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Secara bersamaan, akan dilaksanakan pengibaran bendera bawah laut di 76 titik lainnya di seluruh Indonesia, sehingga keseluruhan dengan yang pusatnya di Pulau Putri berjumlah 77 titik.

Pengibaran bendera di bawah air ini, melibatkan ratusan penyelam dari prajurit TNI AL, TNI dan Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, klub selam, dan awak media akan berpartisipasi untuk memecahkan rekor MURI.