Peristiwa

20 Tahun Hidup Sebatang Kara Di Gubuk Reyot, Nenek Misni Makan Dari Belas Kasih Tetangga

20 Tahun Hidup Sebatang Kara Di Gubuk Reyot, Nenek Misni Makan Dari Belas Kasih Tetangga

SAMPANG, tNews.co.id – Nenek Misni (70) Tahun, asal Dusun Gender Desa Dharma Camplong kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, hidup sebatang kara yang sehari-harinya makan dengan menunggu bantuan dari warga sekitar, hampir 20 tahun dirinya tinggal di gubuk reyot dengan kondisi yang tidak layak dihuni.

Di dalam gubuknya yang berukuran 3×4 tersebut, hanya ada dua tempat tidur yang terbuat dari bambu dan bantal kapuk yang sudah lusuh. Satu lemari yang di tutup dengan plastik untuk menyimpan pakaian atau makanan sisa bantuan dari warga dan tempat kamar mandi yang tidak layak.

Ironisnya, meski sudah hidup dalam kemiskinan selama bertahun-tahun. Nenek malang ini justru tidak pernah tercatat sebagai penerima program bantuan berkala dari pemerintah. Bahkan bantuan untuk warga miskin di masa pandemi ini pun tidak ia dapatkan dari pemerintah.

Menurut keterangan warga sekitar bapak nimo menyampaikan kondisi nenek Misni selama hidupnya di gubuk tersebut.

“Memang kehidupan Nenek Misni sungguh sangat memprihatinkan. Gubuk reyot yang itu menjadi tempat menghabiskan masa hidupnya. Terlebih ketika malam hari turun hujan, atap gubuk itu kehilangan fungsinya meneduhkan karena banyak yang bocor. Nenek Misni hanya bisa terjaga menatap tetesan-tetesan air yang semakin cepat seiring deru air hujan di luar gubuknya”.

Selama ini dirinya makan atas bantuan warga sekitar dan tetangga di samping rumahnya kadang dirinya tidak makan sehari tiga kali seperti orang lainya,”  Tambah nimo.

Pewarta ,:@ Ros.

Related Articles

Back to top button