Kapolres Kediri Pantau Kawah Gunung Kelud Antisipasi Bencana Banjir Lahar Dingin
KEDIRI, tNews.co.id – Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho bersama Kapolsek Ngencar Priyo Eko Haryono hari ini Kamis (9/12/2021) melakukan pengecekan ke Pos Pemantauan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang utamanya banjir lahar dingin.
Tiba di pos pantau pukul 15.30 WIB, Kapolres Kediri langsung naik ke ruang pantau untuk melihat pergerakan Gunung Kelud, yang berada di tingkat dua, didampingi Kapolsek Ngencar dengan seksama melihat beberapa alat seperti seismik dan layar monitor yang menggambarkan kondisi Gunung Kelud.
Usai melihat pos pantau Gunung Kelud, Kapolres di hadapan para wartawan mengatakan, dirinya mengunjungi Pos Pantau untuk memastikan kondisi terkini Gunung Kelud.
“Bagaimana kesiapan Kalau nantinya amit-amit, saya doakan tidak terjadi, tetapi kalaupun terjadi kita sudah siap. Bahwa kalau memang nanti ada bencana, kira-kira bagaimana proses yang dilakukan dari pos pantau ini, termasuk memberitahu kepada warga dan sebagainya,” ujar AKBP Agung S Nugroho.
Lebih lanjut Kapolres Kediri menambahkan, juga ada sirine cuman sekarang sudah tidak lagi digunakan. Sekarang sudah menggunakan HP.
Gunung Kelud yang berada di antara tiga kabupaten yaitu Kediri, Blitar, dan Malang itu saat ini masih dalam status aktif normal. Hal tersebut disampaikan oleh Khoirul Huda, Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Kelud, usai mendampingi Kapolres melakukan pengecekan.
Menurut Khoirul, status aktivitas Gunung Kelud sampai dengan detik ini statusnya normal dalam artian masyarakat boleh beraktivitas sampai puncak.
“Ya masyarakat atau pengunjung boleh beraktivitas sampai dengan puncak, tetapi dilarang mendekati kawah. Karena suhu air kawah saat ini masih cukup tinggi yaitu sekitar 40 derajat celcius dan terdapat gas yang cukup berbahaya,” tutur Khoirul.
Turut hadir mendalam kegiatan tersebut, di antaranya Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho dan Kapolsek Ngencar AKP Priyo Eko Haryono.
Pewarta :@ Roni.