Tentara Nasional Indonesia

Dansekopaska Kodiklatal Paparkan Rencana Lattek Keparaan Siswa Dikkopaska XLIV TA 2020

SURABAYA || tNews.co.id – Komandan Sekolah Pasukan Katak (Dansekopaska) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal Letkol Laut (KH) Kemas M. Yusri, S.H., M.Tr. Opsla., memaparkan Rencana lattek Keparaan Siswa Dikkopaska Angkatan XLIV TA 2020 dihadapan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan pejabat Utama Kodiklatal, Selasa, (30/3/2021).

Pejabat Utama Kodiklatal yang hadir menerima paparan tersebut antara lain Wadan Kodiklatal Maygjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Eko Wahjono, S.E, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat di jajaran Kodiklatal.

Dalam paparanya Dansekopaska Pusdiksus Letkol Laut (KH) Kemas M. Yusri, S.H., M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa dasar dari pelaksanaan Lattek Keparaan Siswa Dikkopaska Angkatan XLIV TA 2020 ini adalah Kep Kasal Nomor Kep/3355/X/2019 tentang Rencana Pendidikan TNI AL TA 2020, Prolakdik Dikkopaska Angkatan XLIV TA 2020 dan Renlat Lattek Keparaan Siswa Dikkopaska Angkatan XLIV TA 2020.

Adapun tugas dari penyelenggaran Lattek Keparaan Siswa Dikkopaska ini agar para siswa memiliki kemampuan media udara dengan melaksanakan kegiatan penerjunan statik dan free fall sebagai bekal menjadi prajurit Kopaska. Sedangkan tujuan dari Lattek keparaan adalah membekali dan melatih siswa agar mampu mempraktekkan teori tentang keparaan berupa penerjunan statik dan free fall yang di terima di Kelas sekaligus aplikasi dilapangan sesuai medan sebenarnya.

Dalam struktur organisasi lattek tersebut Pimpinan Latihan dijabat Danpusdiksus, Direktur Latihan dijabat Dansekopaska dengan melibatkan pelatih, instruktur dan pembimbing Siswa (Bingsis) selain itu dalam pelaksanaan Lattek tersebut melibatkan Kotama samping Puspenerbal berikut alutsista Pesawat Udara.

Sementara itu dalam Sambutanya Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan agar prajurit yang terlibat melaksanakan latihan sesuai standart Operasi yang digunakan untuk meminimalisir kecelakaan personil dan material, selain itu agar dilaksanakan koordinasi secara melekat dengan kotama samping sebagai pendukung latihan.

( tNews.co.id // Hand).

Related Articles

Back to top button