Wajibkan Personel Polres Tuban Ngaji Kitab Kuning, Ini Sosok Kapolres AKBP Darman
tNews.co.id || TUBAN – Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Darman, S.I.K., lahir di Kota Demak 45 tahun lalu, tepatnya di desa sidomulyo kecamatan wonosalam kabupaten Demak Jawa Tengah. Seperti pendahulunya suami dari Ibu Risma Darman ini juga merupakan alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada.
Perwira polisi yang di karuniai 3 (tiga) orang anak tersebut resmi mendapatkan amanah sebagai Kapolres Tuban setelah menerima estafet kepemimpinan dari AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. pada (17/06).
Karir seorang AKBP Darman diawali dengan menjabat sebagai Kaur Binops Sat Reskrim Polres Mamuju Polda Sulsel, selanjutnya ia bergeser ke Polres Polewali mandar dengan jabatan yang sama, pada tahun 2004 lalu dan pada tahun 2005 menjadi Kapolsek wonomulyo polres yang sama.
Setelah malang melintang di pulau seberang pada tahun 2008 ia kembali ke pulau Jawa dan dipercaya menjadi Kapolsek Bogor Timur Polres Kota Bogor Polwil Bogor, Kapolsek mega mendung Polres Bogor Polda Jabar tahun 2010 dan pada tahun 2015 ia kembali bertugas diluar Jawa menjadi Kabagdalpers biro SDM Polda NTT, pada tahun 2017 ia kembali lagi ke pulau jawa, kali ini di Polda Jatim pada tahun 2017 hingga akhirnya pada 17 Juni 2021 diberikan amanah menjadi Kapolres Tuban yang ke 35 setelah sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim Tahun 2019 dan Kapolres Sumenep pada 2020.
Beberapa jam setelah memasuki Polres Tuban, sosok Kapolres yang dikenal low profil dan religius itu langsung memberikan tausiyah Kepada personelnya usai melaksanakan sholat dhuhur berjamaah, Sabtu (19/06).
Dalam tausiyahnya AKBP Darman mengingatkan seluruh personelnya tentang tanggung jawab seorang pemimpin dan mengajak untuk selalu mengingat kepada Allah SWT.
“Tugas saya sebagai seorang pemimpin adalah mengajak rekan-rekan semua untuk lebih baik, sebagai pemimpin saya akan di mintai Pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT di akhirat kelak tentang apa yang sudah saya lakukan sebagai pemimpin untuk anggota saya” ucap AKBP Darman.
“Rekan-rekan sebagai kepala rumah tangga juga akan diminta pertanggungjawaban, jangan bangga dengan anaknya yang fasih bahasa Inggris namun tidak bisa baca Alquran” imbuhnya.
“Kenikmatan dunia hanya seperti sebutir debu di padang pasir atau setetes air ketika kita mengangkat jari setelah dicelupkan di lautan, kenikmatan sesungguhnya ada di akhirat kelak” Terang Kapolres AKBP Darman.
“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua ketika adzan dikumandangkan, mari semuanya berbondong-bondong datang ke masjid, segera tinggalkan semua pekerjaan, karena dengan kalimat Laa Ilaha Illa Allah kita dipersatukan di masjid ini, alangkah dholim dan naifnya kita bisa membangun masjid semegah ini jika kita tidak bisa memakmurkannya” seru AKBP Darman.
Masih kata Darman “Silahkan nanti Kabag Sumda dijadwalkan seminggu berapa kali untuk personel mengikuti kajian kitab kuning setelah pelaksanaan sholat dhuhur, biar ada sesuatu yang kita bawa saat kita keluar dari masjid ini. Satu lagi, setiap bulan harus ada kegiatan khotmil Qur’an di masjid ini”
“Saya yakin kalau asma Allah selalu berkumandang, Polres ini akan selalu mendapat keberkahan dan kita akan selalu dalam lindungan_Nya, semoga kita selalu Istiqomah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT” pungkas Polisi kelahiran Demak itu.
Seperti diketahui Perwira polisi yang dikarunia 3 anak yang 2 diantaranya belajar di pondok pesantren penghafal Al-Qur’an di kudus itu selama menjabat Kapolres Sumenep AKBP Darman, S.I.K., mewajibkan personelnya untuk mengikuti kajian kitab kuning yang dilaksanakan seminggu tiga kali usai pelaksanaan sholat dhuhur berjamaah dimasjid Walisongo Polres Sumenep.
( tNews.co.id || Handoko).