Bantuan SosialPemerintahanPeristiwa

Sekretaris Satgas MBG Sampang Bereaksi Keras, Menu Yayasan Generasi Emas Desa Ombul Akan Diinventarisir dan Dipantau Ketat

Sekretaris Satgas MBG Sampang Bereaksi Keras, Menu Yayasan Generasi Emas Desa Ombul Akan Diinventarisir dan Dipantau Ketat

Sampang, Madura || tNews.co.id – Sorotan publik terhadap kualitas menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Yayasan Generasi Emas di Desa Ombul akhirnya memantik reaksi keras dari Satuan Tugas (Satgas) MBG Kabupaten Sampang.

Sekretaris Satgas MBG, Darmanto, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam menyikapi keluhan wali murid terkait dugaan rendahnya mutu gizi dan ketidaksesuaian nilai anggaran.

“Kita inventarisir, terus kita pantau, dan kita laporkan,” tegas Darmanto saat dikonfirmasi tNews.co.id.

Pernyataan singkat namun bernada keras itu menegaskan bahwa menu MBG di Desa Ombul kini masuk daftar pengawasan khusus Satgas MBG Kabupaten Sampang.

Langkah inventarisasi disebut mencakup komposisi menu, penyedia bahan makanan, hingga kesesuaian antara porsi dan anggaran yang digunakan.

Namun demikian, pernyataan Darmanto juga memunculkan pertanyaan lanjutan di tengah publik, mengapa pengawasan baru dilakukan setelah keluhan wali murid mencuat ke ruang publik? Padahal, Satgas MBG dibentuk untuk memastikan program berjalan sesuai standar sejak awal, bukan sekadar bereaksi setelah menu menuai kritik.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menu MBG yang dibagikan Yayasan Generasi Emas Desa Ombul hanya terdiri dari buah jeruk, susu kotak, dan Roti yang dinilai jauh dari prinsip gizi seimbang.

Kondisi ini memicu kekecewaan wali murid dan menimbulkan dugaan bahwa nilai nominal anggaran tidak sebanding dengan makanan yang diterima siswa.

Darmanto menegaskan, jika dalam proses pemantauan ditemukan ketidaksesuaian, Satgas tidak akan ragu melaporkan hasil temuan tersebut ke pimpinan dan pihak berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai aturan.

“Semua ada mekanismenya. Kalau tidak sesuai, tentu akan kami laporkan,” ujarnya.

Meski demikian, hingga kini belum ada kejelasan batas waktu evaluasi, sanksi yang mungkin dijatuhkan, maupun mekanisme koreksi menu MBG yang dianggap bermasalah.

Situasi ini membuat sebagian wali murid berharap Satgas tidak hanya berhenti pada inventarisasi dan laporan administratif, melainkan benar-benar melakukan tindakan nyata di lapangan.

Perlu di ingat, apakah pengawasan Satgas MBG Kabupaten Sampang akan berujung pada perbaikan kualitas menu dan transparansi anggaran, atau justru kembali tenggelam tanpa hasil yang jelas.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button