Polda Banten Bersama Korem 064/MY, Gelar Pengamanan Bersama Haul Syekh Nawawi Al-Bantani dengan Prokes yang Ketat
tNews.co.id || SERANG – Dalam rangka kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara Kabupaten Serang Provinsi Banten, Polda Banten bersama Korem 064 Maulana Yusuf melakukan pengamanan VVIP.
Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara tersebut dalam rangka peringatan Haul Syeh Nawawi Albantani ke – 128 dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat dan di hadiri secara terbatas.
Peringatan Haul Syeh Nawawi Albantani ke – 128 ini turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Ketua MUI Provinsi Banten, Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Wakapolda, PJU Polda Banten dan undangan lainnya.
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho S.H., M.H., M.B.A mengatakan, “Hari ini saya bersama Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko dan Kapolres Serang AKBP Mariyono turun langsung dalam rangka pengamanan vvip kunjungan bapak Wakil Presiden Republik Indonesia dan sekaligus menghadiri peringatan Haul Syeh Nawawi Al-Bantani ke – 128,” kata Rudy Heriyanto, Jumat (11/06/2021).
“Tadi usai sholat Jum’at saya langsung berangkat ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara ini untuk menyambut kunjungan Bapak Wapres dan rombongan,” lanjut Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga mengatakan dalam kunjungan Wakil Presiden RI di Wilayah hukum Polda Banten merupakan tanggung jawab Korem 064/MY dan Polda Banten.
“Untuk Pengamanan Bapak Wakil Presiden RI di wilayah hukum Polda Banten merupakan tanggung jawab Korem 064/MY di bantu Polda Banten,” kata Edy Sumardi.
“Sehingga Korem 064/MY dan Polda Banten menurunkan ratusan personel untuk melakukan pengaman VVIP yang digelar sepanjang jalur yang di lalui hingga di lokasi acara, agar peringatan Haul Syeh Nawawi Albantani ke – 128 berjalan lancar, aman dan kondusif,” tutup Edy Sumardi.
( tNews.co.id – Handoko).