Diamnya Pejabat, Proyek DD Tahap 2 Desa Somber Tambelangan Diduga Sarat Kongkalikong

Sampang, Madura II tNews.co.id — Aroma tak sedap dalam pelaksanaan Dana Desa (DD) tahap 2 di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, semakin kuat tercium.

Dua pejabat kunci yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pengawasan pembangunan desa justru memilih bungkam ketika dikonfirmasi soal dugaan penyimpangan pekerjaan rabat beton yang dikerjakan secara asal-asalan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Yudi Adidarta, serta Camat Tambelangan, H. Ahmad Fariji, sama-sama tidak memberikan penjelasan apa pun terkait temuan di lapangan. Sikap diam dua pejabat ini memicu dugaan adanya kongkalikong dalam proyek yang telah menyedot anggaran Dana Desa tahap 2 tersebut.

Dugaan penyimpangan muncul setelah warga mendapati bahwa material batu untuk rabat beton tidak diratakan sebelum pengecoran. Kondisi ini diduga kuat mengurangi ketebalan rabat beton, sehingga kualitas konstruksi dipertanyakan dan membuka peluang terjadinya praktik korupsi dalam pelaksanaan proyek.

Sementara itu, PJ Kades Somber, Achmad Nurul Huda, saat dikonfirmasi tNews.co.id memberikan respons berbeda. Ia berkomitmen untuk segera turun ke lapangan.

“Saya akan cek langsung ke lokasi untuk memastikan kebenarannya,” ujarnya.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah tegas dari pihak kecamatan maupun DPMD Sampang yang semestinya memiliki tanggung jawab langsung dalam pengawasan dan pembinaan pelaksanaan Dana Desa.

Warga berharap agar dugaan penyimpangan ini tidak dibiarkan menguap begitu saja. Transparansi dan tindakan tegas dari aparat terkait dinilai sangat penting untuk memastikan Dana Desa tidak menjadi ladang bancakan oknum-oknum tertentu.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id