Bantuan SosialPeristiwa

Program MBG di Desa Ambat Disorot, Menu di Madrasah Nurus Shibyan Dinilai Tak Layak

Program MBG di Desa Ambat Disorot, Menu di Madrasah Nurus Shibyan Dinilai Tak Layak

Pamekasan, Madura | tNews.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan di Madrasah Nurus Shibyan, Dusun Smaleng, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, mendapat sorotan tajam dari warga dan pemuda setempat.

Pasalnya, menu makanan yang diterima siswa dinilai jauh dari standar gizi seimbang dan tidak sebanding dengan besaran anggaran yang dikucurkan pemerintah.

Berdasarkan pantauan tNews.co.id, menu MBG yang dibagikan di madrasah tersebut tampak hanya terdiri dari nasi putih, beberapa potong tahu, sepotong kecil ayam goreng, satu buah pisang, serta kuah dalam plastik bening.

Sejumlah pemuda menilai, sajian tersebut tidak mencerminkan program makan bergizi sebagaimana tujuan utama MBG.

“Kalau dilihat dari menunya, jelas sangat sederhana. Ini tidak sebanding dengan anggaran program MBG yang cukup besar. Pemerintah harus mengawasi kinerja pihak penyedia makanan,” ujar salah satu pemuda setempat, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan, pihak madrasah tidak memiliki wewenang dalam menentukan menu maupun pengelolaan anggaran MBG, karena seluruh proses pengadaan dilakukan oleh pihak penyedia yang ditunjuk langsung oleh pemerintah.

“Madrasah hanya menerima makanan yang dikirim. Jadi kalau menunya tidak layak, itu tanggung jawab pihak penyedia, bukan pihak sekolah,” tegasnya.

Parah wali siswa  berharap, instansi terkait segera melakukan evaluasi terhadap kualitas dan kandungan gizi menu MBG yang disalurkan ke sekolah-sekolah di Kecamatan Tlanakan, agar program tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi tumbuh kembang siswa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak penyedia MBG maupun instansi pengawas belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan masyarakat tersebut.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, namun di lapangan kerap mendapat sorotan karena dugaan ketidaksesuaian antara menu dan anggaran.

Wartawan : Eny I
Editor : Redaksi tNews.co.id
Publisher : Rosi

Related Articles

Back to top button