Desa Asal Wabup Pamekasan Tercoreng Judi, Pemuda Peduli Desa Lontarkan Kritik Pedas
Desa Asal Wabup Pamekasan Tercoreng Judi, Pemuda Peduli Desa Lontarkan Kritik Pedas


Pamekasan, Madura || tNews.co.id – Suara keras datang dari Organisasi Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) menanggapi maraknya praktik judi sabung ayam di Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Ironisnya, desa tersebut dikenal sebagai kampung asal Wakil Bupati Pamekasan.
Mereka menilai, kasus penggerebekan yang dilakukan Satreskrim Polres Pamekasan pada Selasa (9 September 2025) lalu seolah menjadi tamparan keras bagi wajah desa. Bukannya menjaga nama baik, sebagian warganya justru mempertontonkan praktik haram yang merusak moral dan melawan hukum.
“Ini sungguh memalukan. Desa asal Wakil Bupati seharusnya jadi contoh ketertiban, tapi malah mencoreng wajah Pamekasan. Apakah warga sudah tidak lagi menghargai pemimpin yang lahir dari tanah mereka sendiri?” tegas Ketua PAPEDA Badrus Sholeh Ruddin SH , Sabtu (19 September 2025).
Mereka menuding, sikap sebagian warga Blaban seolah tak peduli dengan konsekuensi hukum dan dampak sosial yang ditimbulkan. Alih-alih menjaga kehormatan, desa itu kini ramai dibicarakan karena identik dengan judi.
“Kami sebagai pemuda merasa kecewa. Kalau terus begini, orang luar akan menilai desa ini hanya melahirkan pemimpin tapi warganya tidak bisa memberi teladan. Ini penghinaan terhadap harga diri desa,” tambahnya dengan nada keras.
Pemuda Peduli Desa mendesak agar aparat benar-benar menindak tegas semua pelaku tanpa pandang bulu. Mereka juga meminta tokoh masyarakat dan pemerintah desa agar lebih aktif membina warga, supaya kejadian serupa tidak terus berulang.
“Kalau warga sendiri tidak mau menghargai, bagaimana orang lain bisa menghormati desa ini? Jangan biarkan Blaban dikenal bukan karena prestasi, tapi karena sabung ayam,” pungkas mereka.
Wartawan: Ros I Editor: Redaksi tNews.co.id