Hukum & KriminalPemerintahanPeristiwa

Ketua DPRD Komisi II Bungkam, Skandal Jual-Beli Tanah Reklamasi di Kecamatan Camplong Kian Panas

Ketua DPRD Komisi II Bungkam, Skandal Jual-Beli Tanah Reklamasi di Kecamatan Camplong Kian Panas

Sampang, Jatim II tNews.co.id – Polemik jual-beli tanah reklamasi di sepanjang pantai Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang kian menyeruak. Informasi yang dihimpun, lahan reklamasi tersebut diperjualbelikan oleh oknum terdekat Kepala Desa (Kades) dengan harga fantastis, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Ironisnya, hingga kini tidak ada langkah tegas dari aparat Kepolisian, Pemkab Sampang, maupun DPRD Kabupaten Sampang.

Ketua Komisi 2 DPRD Sampang, Alan Kaisan, ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp di nomor pribadinya, 08123131xxx, enggan memberikan jawaban. Sikap bungkam ini justru menambah tanda tanya publik terkait adanya dugaan pembiaran.

Ketua Pemuda Peduli Desa, Badrus Sholeh Ruddin SH, menilai lambannya respon pemerintah daerah mengindikasikan adanya dugaan keterlibatan pejabat setempat dalam praktik ilegal tersebut.

“Respon yang kurang cepat dari pihak terkait seakan-akan menunjukkan ada pembiaran. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan pemerintah daerah dalam praktik jual beli tanah reklamasi ini. Apalagi kita juga mendengar isu kuat adanya bekingan dari oknum tertentu,” tegas Badrus, Rabu (20 Agustus 2025).

Masyarakat dan Pemuda lokal pun semakin curiga, sebab tanah reklamasi sejatinya merupakan aset negara yang tidak bisa diperjualbelikan secara pribadi. Namun praktik di lapangan justru berbeda, tanah itu disulap menjadi komoditas bisnis dengan keuntungan besar bagi segelintir pihak.

“Kalau tidak ada tindakan, patut kami curiga adanya oknum Pemerintah Kabupaten Sampang yang terlibat, kalau tidak kenapa sampai saat ini dibiarkan,” ucap salah satu Pemuda Camplong.

Fenomena ini menjadi sorotan tajam masyarakat Kecamatan Camplong, yang berharap penegak hukum tidak sekadar menutup mata, melainkan segera mengusut tuntas aktor intelektual di balik skandal jual beli tanah reklamasi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi baik dari Pemkab Sampang, DPRD Sampang maupun aparat penegak hukum terkait maraknya praktik jual beli tanah reklamasi ini.

Wartawan: Ros I Editor: Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button