Pemdes Dharma Tanjung Klarifikasi Soal Isu Penghapusan Aset Dana Desa
Pemdes Dharma Tanjung Klarifikasi Soal Isu Penghapusan Aset Dana Desa


Sampang, Jatim | tNews.co.id – Ramai pemberitaan di media online terkait dugaan penghapusan aset dan pengerusakan pembagunan Dana Desa di Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Pemdes Dharma Tanjung angkat bicara.
Menurut keterangan PJ Kades melalui Sekretaris Desa Dharma Tanjung, H. Joni Hidayat, menegaskan bahwa proses pembongkaran lapangan yang sebelumnya merupakan aset desa telah melalui mekanisme yang sesuai aturan. Menurutnya, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil musyawarah desa yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.
“Musyawarah desa sudah kami lakukan tahun 2023 kemarin. Dihadiri oleh unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan dusun. Hasilnya, seluruh pihak sepakat bahwa lapangan tersebut dibongkar untuk dibangun lapangan badminton,” ungkap H. Joni, saat ditemui di Kantor Desa Dharma Tanjung, Minggu (13/7/2025).
H. Joni menambahkan bahwa, untuk para pemuda yang gemar bermain futsal menurutnya tidak perlu kuatir karena sudah kami sediakan, rencananya akan dipindahkan ke area lapangan sepak bola desa.
“Bagi para pemuda yang gemar futsal saya sudah siapan tempat yang lebih luas dan strategis, yaitu di lapangan sepak bola. Jadi, lapangan sepak bola nantinya akan menjadi dua fungsi bisa bermain sepak bola dan futsal, harapan saya di desa kami fasilitas olahraga tetap tersedia bahkan akan lebih baik ke depannya,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa rencana pembangunan lapangan badminton tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan sarana olahraga untuk masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami melihat banyak minat masyarakat terhadap olahraga badminton. Maka dari itu, kami sepakat untuk menyediakan fasilitas yang memadai agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga,” ujarnya.
Pemerintah Desa Dharma Tanjung pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu sepihak yang tidak memahami konteks dan dasar keputusan tersebut. Pemerintah desa juga membuka ruang diskusi apabila masyarakat ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kebijakan pembangunan ini.
Wartawan : Rosi I Editor : Redaksi
tNews.co.id