Diduga Terkena Limbah IPAL Pabrik Ribuan Ikan Di Waduk PT SIER Rungkut Mati
Diduga Terkena Limbah IPAL Pabrik Ribuan Ikan Di Waduk PT SIER Rungkut Mati


SURABAYA, tNews.co.id – Kurang lebih ada ribuan ikan pada mati di Waduk PT SIER Rungkut, lingkungan industri Surabaya, , Mati secara misterius. Diduga ikan-ikan itu mati karena air waduk rungkut tercemar limbah pabrik yang ada di sekitarnya.
Belum ada penindakan langsung baik dari DLH Propinsi dan Pemerintah kota surabaya serius dalam menangani dugaan pencemaran lingkungan ini. Sementara itu aparat kepolisian dari Polda jatim, Mencurigai ada dua pabrik jadi penyebab utama matinya ikan-ikan itu.
“Tapi kami belum bisa pastikan. Karena perlu uji laboratorium dulu dari kandungan air di waduk tersebut. Tapi yang jelas, dekat dengan waduk PT SIER rungkut, ada dua pabrik pengolahan bahan kimia,” Saat Unit Krimsus Polda Jatim dan DLH Propinsi turun ke lokasi ikan – ikan yang pada mati tersebut sudah gak ada ,” kata Kompol Feri, pada ( 22/2/22) lalu.
Hasil pemeriksaan sementara, Diduga air waduk PT SIER kali rungkut tercemar karena Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) milik salah satu pabrik, mengalami kebocoran hingga, mencemari air di sekitarnya.
“Banyak yang kami periksa, mulai dari kandungan air hingga warga sekitar pabrik di sana. Untuk memastikannya, kami periksa laboratorium dulu dan kita lirik lagi,” kata Feri.
Sementara itu, Beberapa warung kopi disekitaran waduk tersebut, saat dikonfirmasi media ini Menyampaikan, Kalau ikan mati semua dikarenakan adanya waduk tercampur limbah pabrik.
Setelah mendapati ikan pada mati semua, tak beberapa lama, Ikan yang mati tersebut diangkut menggunakan mobil pick’up 2 unit dan mobil box 6 unit, diketahui ada Beberapa ikan yang mati yakni Ikan Mujair , ikan nila dan ikan pembersih kaca.
Sementara itu, Pak Edi selaku bagian Pengaduan (DLH) Dinas lingkungan hidup Provinsi. Pada saat dikonfirmasi media ini, Ybs Terduga dan PT SIER mengundang ke (DLH) Dinas lingkungan hidup Provinsi. Untuk Verifikasi Pengaduan, Meminta, PT SIER membina perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah PT SIER.
“Lanjut Pak Edi, Dari (DLH) Dinas lingkungan hidup Provinsi sendiri hanya mengambil Sempel air di waduk, dan untuk pengambilan ikan – ikan yang mati di waduk di angkut dari DLH Kota”. Tuturnya
Berbeda dengan pernyataan Bapak Putut selaku bagian Pengaduan di DLH Provinsi menyampaikan, Dengan peraturan baru (Kawasan Industri) Kewenangan semua dilimpahkan ke PT SIER dan antara PT SIER dengan DLH Provinsi bermitra,” Ucapnya.
Pewarta :@ Aris.