Pemerintahan

Petani Resah Penyakit Hawar Daun: BPP Camplong Lakukan Pengendalian

Petani Resah Penyakit Hawar Daun: BPP Camplong Lakukan Pengendalian

SAMPANG, tNews.co.id – Banyaknya serangan penyakit pada tanaman padi sering kali dikeluhkan oleh para petani, Seperti penyakit hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit padi utama yang tersebar di berbagai ekosistem padi di beberapa tempat di Indonesia penghasil padi.

Salah satunya petani di dusun loloran Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, di mana tanaman padi para petani terserang penyakit hawar daun. Hal ini atas tindakan cepat dari Petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Camplong, turun untuk memberikan penyemprotan Fungisida pada tanaman padi yang terserang penyakit. Kamis (06/01/2022)

Menurut Budhiawan Setiaji selaku Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) Kec. Camplong setelah selesai melakukan penyemprotan dirinya menyampaikan penyebab penyakit hawar daun kepada para petani.

“Penyakit hawar daun bakteri atau yang biasa dikenal masyarakat penyakit Kresek yang menyerang tanaman padi itu disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae, penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit yang terbawa oleh benih (seed borne diseases), penyakit akan berkembang dari benih padi yang terinfeksi oleh patogen”.

Budhiawan menambahkan, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan penyakit hawar daun bakteri antara lain, penggunaan varietas rentan penyakit hawar daun bakteri, pemupukan tidak berimbang dan kondisi cuaca (kelembaban tinggi, suhu rendah, curah hujan tinggi dan angin kencang).

“pengendalian penyakit hawar daun bakteri baik secara preventif maupun responsif dilakukan dengan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), dengan cara ramah lingkungan antara lain yaitu, menanam benih sehat dan toleran terhadap penyakit hawar daun bakteri, menerapkan pola tanam jajar legowo, melakukan pemupukan berimbang, melakukan sanitasi lingkungan dari gulma inang dan sisa tanaman padi, melakukan pengairan berselang, menggunakan agens hayati Paenibacillus polymyxa pada benih maupun tanaman dan menggunakan pestisida apabila serangan sudah mencapai ambang pengendalian”. Ucapnya

Sementara Kepala BPP Kecamatan Camplong Syamsul Arifin juga menyampaikan himbauan kepada seluruh petani sekecanatan Camplong agar melaporkan ke BPP apabila ada keluhan terkait tanaman yang terserang penyakit. ” Apabila ada serangan penyakit seperti salah satu contoh tanaman padi ini, segera laporkan pada kami kami akan lakukan pemeriksaan bersama petugas POPT agar bisa melihat penyakit apa dan Fungisida atau insektisida apa yang cocok untuk membasmi penyakit tersebut”. Ujarnya

Pewarta :@ Ros.

Related Articles

Back to top button