Cegah Kluster Covid-19 Saat PTM, Polres Bangkalan Gandeng Muspika Gelar Swab Acak di Sekolah
BANGKALAN || tNews.co.id – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini telah berjalan dalam beberapa minggu terakhir rupanya menjadi perhatian serius pihak kepolisian terutama di wilayah kabupaten Bangkalan. Polres Bangkalan hingga kini terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di tengah mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus corona, salah satunya dengan menggelar swab acak di sekolah.
Hal ini nampak saat dua anggota Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan wilayah kota Bangkalan yakni Briptu Navynda Sherly Fatikasari, S.M. dan Bripda Herlambang Wahyu Anafis Satriatama bersama Kasatbinmas Iptu Suyitno, S.H., M.H. serta Muspika Kecamatan Kota Bangkalan menggelar swab acak di sejumlah sekolah mulai dari SD hingga tingkat SMA.
Kegiatan swab ini bertujuan untuk mencegah kluster baru seperti yang terjadi di salah satu daerah di Indonesia beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, turunnya personil Bhabinkamtibmas ini pun untuk memberikan himbauan kepada para siswa bahwa pentingnya mematuhi prokes menjadi nomer satu dalam proses pembelajaran di sekolah. Tak hanya itu saja, untuk siswa SMP dan SMA yang belum divaksin, Briptu Navy dan Bripda Anafis juga menghimbau untuk segera divaksin agar mencapai herd immunity (kekebalan tubuh) secara individual.
Sementara itu, ditemui secara terpisah di Mapolres Bangkalan orang nomor satu di Korps Polri wilayah Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. menuturkan jika swab acak ini digelar untuk mencegah penyebaran cluster baru di dunia sekolah. Karena bagi AKBP Alith siswa sekolah apalagi anak anak SD masih rentan dalam hal kekebalan tubuh.
“Swab acak yang kami laksanakan pagi hari ini di sejumlah sekolah mulai dari siswa SD hingga SMA untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan dunia pendidikan. Kami melakukan ini dengan Muspika kecamatan Kota Bangkalan dan kedepan akan kami lakukan juga untuk sekolah sekolah yang ada di 17 kecamatan lainnya di kabupaten Bangkalan. Jika ada siswa yang swab nya reaktif, akan langsung kami hentikan PTM sementara dan lakukan tracing agar tak semakin menyebar. Tetapi, harapan kami semoga tidak ada siswa sekolah yang terkena covid,” ujar AKBP Alith.
“Mereka memiliki semangat tinggi karena akhirnya kembali ke sekolah setelah satu tahun lebih terkurung di rumah dan melaksanakan aktivitas daring. Oleh karena itu, kami harus tetap menjaga kondisi ini baik dengan terus melakukan swab acak di sekolah agar mereka tetap nyaman dalam belajar demi meraih cita-cita mereka,” harap perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi ini kepada awak media pagi tadi.
Pewarta : Handoko.