Halo PolisiHukum & Kriminal

Satreskrim Polres Bangkalan Amankan 95 Sepeda Motor Saat Gerebek Sabung Ayam di Dua Lokasi

BANGKALAN || tNews.co.id  – Kepolisian Resor Bangkalan terus bergerak menumpas berbagai aksi kejahatan, mulai dari kasus pembunuhan, pencurian, bandar narkoba, hingga kini yang terbaru sabung ayam. Dua kecamatan yakni Modung dan Socah pada akhir pekan lalu menjadi sasaran empuk aparat timsus Satreskrim Polres Bangkalan.

Pembubaran judi sabung ayam itu pertama dilakukan di Desa Suwak’an Kecamatan Modung pada Sabtu 31 Juli 2021. Di lokasi kedua, tepatnya Minggu tgl 01 Agustus 2021 di tengah sawah di Desa Keleyan Kec. Socah juga dilakukan pembubaran judi sabung ayam.

Hasil dari penggerebekan dua arena sabung ayam tersebut polisi mengamankan barang bukti 95 unit sepeda motor, 19 tas tempat ayam aduan, dan 13 ekor ayam aduan. “Barang bukti sepeda motor yang diamankan di dua tempat itu total 95 unit dengan rinciannya 93 unit dari Socah dan 2 unit dari Modung,” terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo, S.H., M.H. pada hari ini, Selasa (03/08/2021).

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. menegaskan jika penggerebekan dua arena judi sabung ayam tersebut dilakukan usai menerima aduan dari masyarakat. Sehingga pihaknya, menerjunkan personel dan melakukan pembubaran.

Caption / Lokasi Penggrebekan Tempat Arena Judi Sabung Ayam

Saat digerebek, kata AKBP Alith para pelaku judi sabung ayam berhamburan melarikan diri ketika melihat petugas. “Petugas mengamankan lokasi beserta barang bukti dan merobohkan tenda arena adu ayam tersebut,” ujar perwira kelahiran Surabaya ini.

Untuk mencegah judi sabung ayam tersebut terulang lagi, pihak Kepolisian Resor Bangkalan akan melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat agar turut serta mengawasi lingkungan sekitarnya. “Kami akan tingkatkan patroli kriminal di berbagai titik titik yang menjadi lokasi tempat judi. Tentunya, dalam hal ini kami akan bekerja sama dengan sejumlah pihak tersebut perangkat desa untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi kriminalitas terutama di saat pandemi saat ini,” tutup Alumnus Akpol tahun 2002 ini.

Pewarta : Cak Handoko.

Related Articles

Back to top button