Halo PolisiHukum & KriminalPemerintahanPeristiwa

Solar Bersubsidi Dijarah Terang-terangan, Kinerja Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Solar Bersubsidi Dijarah Terang-terangan, Kinerja Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

SUMENEP, JATIM || tNews.co.id — Maraknya pengambilan dan dugaan penyelewengan solar bersubsidi di wilayah hukum Polres Sumenep kembali menuai sorotan tajam publik.

Aktivitas yang diduga melibatkan para pemain dan bos solar ini disebut berlangsung secara terang-terangan, bahkan pada siang hari, tanpa rasa takut terhadap penegakan hukum.

Kondisi tersebut memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, apakah aparat penegak hukum sengaja membiarkan, ataukah ada dugaan praktik “pengondisian” dan penerimaan upeti dari para pemain solar subsidi?

Sorotan keras datang dari Pemuda Peduli Desa (PAPEDA), Badrus Sholeh Ruddin, SH, yang secara tegas mengecam lemahnya tindakan aparat, khususnya Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sumenep.

“Ini bukan isu baru. Sudah berulang kali terjadi dan dilakukan secara terbuka. Kalau aparat serius, tidak mungkin aktivitas ini terus berjalan. Kami menduga ada pembiaran sistematis,” tegas Badrus kepada tNews.co.id, Minggu (28/12/2025)

Badrus mengingatkan bahwa sebelumnya Polres Sumenep beberapa kali mengamankan mobil pengangkut solar bersubsidi sempat diamankan aparat akan tetapi lenyap kasusnya kemana.

Namun hingga kini, publik tidak mendapatkan kejelasan lanjutan terkait proses hukum, siapa aktor utama di balik praktik tersebut, serta apakah ada jaringan yang lebih besar yang dilindungi.

“Yang ditangkap hanya sopir atau mobilnya saja. Lalu bos-bos solar yang mengendalikan di belakang layar ke mana? Ini yang membuat kepercayaan publik terhadap Reskrim Polres Sumenep semakin menurun,” ujarnya.

Menurutnya, solar bersubsidi adalah hak masyarakat kecil, nelayan, dan petani. Ketika distribusinya justru dijarah oleh oknum tertentu untuk kepentingan bisnis ilegal, maka negara dirugikan dan rakyat menjadi korban langsung.

“Kalau penegakan hukum hanya tegas ke bawah, tapi tumpul ke atas, jangan salahkan masyarakat jika mencurigai adanya dugaan setoran atau upeti,” tambah Badrus.

Pemuda Peduli Desa mendesak Kapolres Sumenep dan Kepolisian Polda Jatim untuk segera melakukan evaluasi total terhadap kinerja Reskrim, sekaligus membuka secara transparan penanganan kasus-kasus solar subsidi yang sempat diamankan agar tidak menjadi isu liar di tengah masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Sumenep, khususnya Satreskrim, belum memberikan keterangan resmi terkait maraknya aktivitas pengambilan solar bersubsidi maupun tindak lanjut dua kendaraan yang sebelumnya diamankan.



Wartawan: Ros I 

Editor: Redaksi tNews.co.id 

Related Articles

Back to top button