Bantuan SosialPemerintahanPeristiwa

Menu Gizi Dapur MBG Ombul Kembali Disorot, Ketua Satgas Sampang Pilih Tidak Merespon 

Menu Gizi Dapur MBG Ombul Kembali Disorot, Ketua Satgas Sampang Pilih Tidak Merespon 

Sampang, Madura || tNews.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di Dapur MBG Yayasan Generasi Emas Desa Ombul, Kecamatan Kedungdung,Kabupaten Sampang, kembali menuai kritik tajam dari wali murid dan aktivis Sampang.

Setelah sebelumnya menu MBG dipersoalkan karena dinilai tidak memenuhi standar gizi seimbang dan nilai anggaran tidak sesuai, kini sorotan mengarah pada lemahnya pengawasan dan peran Satuan Tugas (Satgas) MBG di daerah Kabupaten Sampang.

Sejumlah wali murid menilai menu yang disajikan kepada siswa masih jauh dari kata “bergizi”. Porsi dinilai tidak seimbang, serta minim sumber protein hewani. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa perencanaan menu dan kontrol kualitas gizi di dapur MBG Ombul tidak berjalan optimal.

Ironisnya, saat dikonfirmasi terkait polemik tersebut, Ketua Satgas MBG Kabupaten Sampang juga Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, hingga berita ini diturunkan tidak memberikan komentar.

Sikap bungkam ini justru memperkuat dugaan publik bahwa Satgas tidak bekerja secara maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap dapur MBG, khususnya di Desa Ombul.

Padahal, keberadaan Satgas dan keterlibatan pemerintah daerah seharusnya menjadi garda terdepan dalam memastikan program nasional MBG benar-benar tepat sasaran, baik dari sisi kualitas gizi, higienitas, maupun kesesuaian anggaran.

Sementara menurut Ketua Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Badrus Sholeh Ruddin SH, dirinya menilai, jika pengawasan longgar dan pejabat terkait enggan memberikan penjelasan, maka program MBG berpotensi kehilangan substansi utamanya, yakni meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.

“Jika Satgas dan pimpinan daerah diam, publik wajar bertanya, siapa yang sebenarnya mengawasi dapur MBG? Jangan sampai program strategis nasional ini hanya formalitas tanpa kualitas,” ujarnya.

Hingga kini, PAPEDA berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap dapur MBG Ombul dan lebih ditingkatkan transparansi kinerja Satgas MBG Kabupaten Sampang, agar polemik serupa tidak terus berulang dan anak-anak tidak menjadi korban dari lemahnya pengawasan.



Wartawan: Ros I 

Editor: Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button