Respons Cepat Polres Sampang, SP2HP Diserahkan atas Laporan Dugaan Mark Up Patung Karapan Sapi Alun-alun
Respons Cepat Polres Sampang, SP2HP Diserahkan atas Laporan Dugaan Mark Up Patung Karapan Sapi Alun-alun


Sampang, Madura || tNews.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sampang bergerak cepat menindaklanjuti laporan Aduan Masyarakat (Dumas), atas dugaan Mark up Patung Karapan Sapi Alun-alun di Kabupaten Sampang.
Keseriusan aparat kepolisian ditandai dengan diserahkannya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), Senin 15 Desember 2025, kepada pelapor sebagai bentuk transparansi penanganan perkara.
SP2HP tersebut dikeluarkan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Sampang, yang menyatakan bahwa laporan masyarakat telah diterima dan saat ini masih dalam tahap klarifikasi serta penyelidikan awal.
Langkah ini mendapat perhatian publik, mengingat isu mark up anggaran proyek karapan sapi kerap menimbulkan polemik di tengah masyarakat Kabupaten Sampang.
Pelapor sekaligus Pemuda Kabupaten Sampang Rosi, mengapresiasi respons cepat Polres Sampang. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pemberian SP2HP tidak boleh berhenti sebatas formalitas administratif tanpa diikuti langkah hukum yang konkret.
“Saya mengapresiasi Polres Sampang, khususnya Unit Tipikor Polres Sampang, karena telah memberikan SP2HP. Tetapi ini jangan hanya menjadi dokumen pengaman. Yang dibutuhkan masyarakat adalah tindakan nyata dan kejelasan hukum,” tegas Rosi.
Lebih lanjut, Rosi secara terbuka mendorong agar Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Sampang apabila dalam proses penyelidikan ditemukan indikasi penyalahgunaan kewenangan, praktik pungutan, atau dugaan aliran dana yang tidak semestinya dalam pengelolaan pembuatan patung karapan sapi.
“Jika ada dugaan permainan uang atau praktik yang merugikan pihak tertentu, maka Unit Tipikor Polres Sampang wajib turun tangan. Jangan sampai kasus ini dipersempit atau dibiarkan menggantung. Penegakan hukum harus berani dan transparan,” ujarnya.
Menurut Rosi, keterlibatan Unit Tipikor sangat penting untuk menjawab kecurigaan publik sekaligus menjaga marwah institusi kepolisian agar tetap dipercaya masyarakat.
“Saya menunggu keseriusan Tipikor Polres Sampang. Jangan sampai kepercayaan publik terkikis hanya karena penanganan perkara berjalan lambat atau tidak jelas arahnya,” tambahnya.
Editor: Redaksi tNews.co.id
Publisher: Pak Dhe Handoko









