Kasus BLUD RSUD Bergulir, Pernyataan Bupati Sampang Dinilai Membingungkan

Sampang, Madura II tNews.co.id — Isu dugaan korupsi Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Sampang kembali memantik perhatian publik. Kali ini, sorotan tertuju pada nama Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, yang dikabarkan masuk dalam agenda pemanggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang.

Informasi yang dihimpun tNews.co.id menyebutkan, penyidik Kejari Sampang telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Bupati Sampang untuk dimintai keterangan terkait perkara BLUD RSUD. Namun, pada panggilan pertama, yang bersangkutan disebut tidak hadir sehingga penyidik tengah menyiapkan pemanggilan lanjutan.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Sampang, Dieky Eka Koes Adriansyah, membenarkan bahwa pemanggilan terhadap Bupati Sampang memang telah dilakukan.

“Pemanggilan sudah kami sampaikan, namun yang bersangkutan belum dapat hadir,” ujar Dieky.

Di sisi lain, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memberikan pernyataan yang berbeda. Melalui media online Sigap88news, ia menegaskan belum pernah menerima surat ataupun panggilan resmi dari Kejari Sampang.

“ Belum ada pemanggilan, kapan saya diperiksa, jika ada yang mengatakan saya sudah diperiksa itu bohong mas, apabila ada pemanggilan untuk saya, tentunya saya akan hadir dan siap memberikan keterangan “ tutupnya.

Perbedaan keterangan antara pihak Kejaksaan dan Bupati Sampang tersebut memicu respons dari kalangan masyarakat sipil. Aktivis Sampang, Herman Hidayat, menilai inkonsistensi pernyataan ini berpotensi menimbulkan kebingungan di tengah publik.

“Publik butuh kejelasan. Ketika Kejari menyebut sudah ada panggilan, sementara Bupati mengatakan sebaliknya, ini rawan menimbulkan persepsi negatif. Seharusnya disampaikan secara terbuka dan transparan agar tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Herman.

Kasus dugaan penyimpangan dana BLUD RSUD Sampang sendiri masih terus bergulir dan menjadi perhatian luas, mengingat besarnya anggaran serta posisi strategis pihak-pihak yang terlibat.

Media tNews.co.id akan terus memantau perkembangan perkara ini, termasuk kejelasan pemanggilan lanjutan terhadap Bupati Sampang oleh Kejari setempat.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id